Notification

×

Iklan

Iklan

Ridwan Kamil Tes Darah di Kunjungan Keempat sebagai Relawan Vaksin COVID-19

Rabu, 30 September 2020 | 21:31 WIB Last Updated 2020-09-30T14:31:38Z

Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan Visit 3 sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19 di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (30/9/20). (Foto: Rizal/Humas Jabar)

 


Bandung.Internationalmedia.id.-
Setelah menyelesaikan rangkaian penyuntikan, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar melakukan kunjungan keempat atau Visit 3 (V3) sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19, di Puskesmas Garuda, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (30/9/2020).

 

Dalam V3 ini, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar lain yakni Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol. Rudy Sufahriadi, Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jabar Ade Adhyaksa menjalani tes darah pertama untuk diperiksa pembentukan antibodi.

 

Tes darah yang kedua sekaligus terakhir dalam proses uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 Sinovac oleh BUMN Bio Farma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ini akan dilakukan tiga bulan berikutnya atau Desember mendatang.

 

“Kami melaksanakan kunjungan yang keempat atau V3, itu adalah proses pengambilan darah dari para relawan setelah dua kali proses penyuntikan dilakukan,” ujar Kang Emil.

 

“Pengambilan darah ini tidak hanya sekali. Akan dilakukan pengetesan terakhir itu pada Desember (2020). Jadi, di Desember pengambilan darah akan dilakukan yang kedua dan final. Setelah itu akan diteliti kemungkinan hasil akhirnya,” tambah Kang Emil yang diambil darah di bagian tangan kanannya.

 

Ia pun berharap, setelah mengikuti seluruh tahap penyuntikan di kunjungan kedua (V1) dan ketiga (V2), dari V3 ini akan didapat reaksi peningkatan antibodi dalam darahnya, yakni naik mencapai 90 persen, sehingga bisa dikategorikan memiliki imunitas terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.

 

“Mohon doanya bahwa pengambilan darah pertama ini hasilnya bagus, kemudian (pengambilan) darah kedua pada Desembernya juga hasilnya bagus, mengonfirmasi kesuksesan (uji klinis) vaksin,” kata Kang Emil.(Ter)

×
Berita Terbaru Update