MICAM Milano |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Pijakbumi, didukung oleh KBRI Roma dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan berpartisipasi untuk kedua kalinya di pameran alas kaki internasional MICAM Milano 2020 yang berlangsung pada tanggal 20-23 September 2020 di Rho Fiera, Milan, Italia.
Brand sustainable fashion dari Indonesia, Pijakbumi,
tampil di MICAM sebagai Emerging Designer atas inovasi mereka untuk desain alas
kaki dan produk kulit yang eko-estetis.
Pijakbumi dipilih oleh MICAM untuk memamerkan karya
sebagai Emerging Designer karena desain sepatu yang orisinil, namun tetap
mempertahankan keberlanjutan (sustainability) untuk menjadi nilai utama.
Bersama dengan 9 desainer internasional lainnya, stan Pijakbumi berlokasi di
area yang didedikasikan khusus untuk para Emerging Designers di MICAM, tepatnya
di Hall 1, ED-06.
Namun, sehubungan dengan larangan pembatasan
perjalanan karena Covid-19, Pijakbumi terpaksa harus berpartisipasi dalam
pameran ini secara jarak jauh dari Indonesia, difasilitasi oleh Indonesian
Trade Promotion Center (ITPC) Milan dan Kedutaan Besar Republik Indonesia
(KBRI) Roma.
“Pameran ini menjadi spesial karena ini adalah
pameran dagang pertama setelah lockdown nasional di Italia. Terasa semakin
spesial karena kami sangat bangga atas terpilihnya Pijakbumi sebagai Emerging
Designer di MICAM dan menjadi satu-satunya partisipan dari Asia Tenggara,"
ujar Narita Nurindah Hatibie, Kepala ITPC Milan.
Di edisi kali ini, Pijakbumi meluncurkan dan
menampilkan desain sepatu terbaru yang bernama ATLAS Sneakers, di mana 95% dari
sepatu tersebut terbuat dari tumbuhan.
Sepatu ini dibuat dari serat-serat natural, dengan
aksen yang terbuat dari tenun eceng gondok, dan didasari oleh alas yang terbuat
dari bahan karet alami. Pendiri Pijakbumi, Rowland Asfales, menjelaskan bahwa
Pijakbumi memilih bahan-bahan desain mereka secara teliti dengan tiga kriteria
dasar: konsumsi air rendah, tidak membahayakan lingkungan, dan pengelolaan
sampah yang ramah lingkungan.
Desain alas kaki Pijakbumi menarik keingintahuan
banyak pengunjung dan buyer potensial. Mereka mengapresiasi orisinalitas
desain, kolaborasi dengan seniman-seniman Indonesia, namun yang terpenting
adalah metode-metode inovatif yang digunakan Pijakbumi untuk berkembang lebih
maju di jalur sustainability.
Untuk mendiskusikan lebih dalam tentang
produk-produk alas kaki Pijakbumi, buyer prospektif diberikan kesempatan untuk
bertemu dengan Rowland Asfales secara langsung melalui panggilan video daring
yang tersedia di stan.
“Sebagai salah satu Emerging Designers, kami
mendapatkan bantuan dari MICAM dalam berjejaring dan terhubung dengan toko-toko
alas kaki di Italia. Jadi, harapannya sepatu-sepatu Pijakbumi akan tersedia dan
melangkah di jalanan Italia dalam waktu dekat.", ucap Rowland Asfales
tentang rencana terdekat Pijakbumi untuk memasuki pasar Italia.
MICAM Milano merupakan pameran dagang paling unggul di industri alas kaki dengan lebih dari 1.700 koleksi alas kaki terpajang di setiap edisi; perpaduan sempurna antara bisnis dan mode.
Di setiap edisi, lebih
dari 1.200 perusahaan menampilkan desain terbaru mereka kepada sekitar 45.000
pengunjung yang datang dari 130 negara. Angka pencapaian ini mengukuhkan MICAM
Milano sebagai pameran terunggul untuk pegiat industri alas kaki dari seluruh
penjuru dunia.(Marpa)