Notification

×

Iklan

Iklan

KBRI Roma Upayakan Promosi Kopi dan Buah-buahan Indonesia

Minggu, 13 September 2020 | 20:02 WIB Last Updated 2020-09-13T13:02:47Z
Kopi ekspor

Roma.Internationalmedia.id.- Wakil Kepala Perwakilan RI (Wakeppri) J.S. George Lantu memimpin upaya KBRI Roma melakukan pendekatan langsung dengan sejumlah pemangku kepentingan khususnya bidang ekonomi, perdagangan dan investasi di Firenze.

Sementara itu, dalam kunjungan dan pertemuan dengan Massimo Battaglia, Accademia del Caffe Espresso “La Marzocco" yang merupakan produsen mesin kopi terkemuka di dunia, diperoleh komitmen awal “La Marzocco" untuk mempromosikan budaya dan produk kopi Indonesia dalam berbagai kesempatan, seperti penggunaan tempat museum / exhibition “La Marzocco" dan event-event besar terkait kopi dimana “La Marzocco" berpartisipasi.

Terkait dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk menjadikan salak Karangasem sebagai salah satu Globally Important Agricultural Heritage Sites (GIAHS), Tim KBRI Roma melaksanakan pertemuan dengan Profesor Mauro Agnoletti, University of Firenze.

Pisang Cafendish

]Dia adalah Ketua Scientific Advisory Group (SAG) GIAHS. Profesor Mauro Agnoletti menjelaskan pentingnya peran pengetahuan tradisional salak Karangasem yang dapat memberikan berkontribusi bagi produksi pangan masyarakat, perlindungan lingkungan dan budaya.

Dalam pertemuan dengan salah satu importir pisang besar Italia, Verona Fruit Trading (VFT) yang diwakili Federico Marcellusi, diperoleh permintaan 10 kontainer pisang cavendish per minggu sekiranya memenuhi persyaratan. Pihak VFT juga berkomitmen untuk memasarkan buah tropis asal Indonesia lainnya, seperti alpukat dan mangga.

Ketertarikan untuk impor buah asal Indonesia, seperti pisang, alpukat, nanas dan mangga, juga ditunjukkan oleh pihak “Mercafir" (jaringan pasar buah Italia) dan “Conad" (grocery chain terbesar Italia). Selain itu, pihak “Conad" juga ditawarkan berbagai household appliances dan produk makanan asal Indonesia.

Terakhir, pertemuan dilakukan dengan Profesor Teresa Madeo, Office of Provvidore Florence, yang membicarakan peluang kerja sama pendidikan terutama mengenalkan berbagai aspek Indonesia kepada pelajar yang menempuh pendidikan dasar di Firenze, termasuk budaya, makanan, ekonomi dan pengelolaan lingkungan hidup.

Kunjungan Tim KBRI Roma ke Firenze merupakan kali pertama sejak dibukanya lockdown di Italia. Tim KBRI terdiri dari Wakeppri, Koordinator Fungsi Ekonomi, Atase Perdagangan, Atase Pertanian dan Staf.(Marpa
×
Berita Terbaru Update