Bandung.Internationalmedia.id.-Provinsi Jawa Barat
merupakan daerah yang kerap dijadikan percontohan dalam pengelolaan dan
penyelenggaraan Pilkada. Sejauh ini, rekam jejak Jabar sudah sangat baik dengan
minimnya insiden atau sengketa di Pilkada.
"Jabar diwanti-wanti langsung oleh Pak Mendagri
(Tito Karnavian) untuk menjadi percontohan pengelolaan (Pilkada). Track record
Jabar sudah sangat baik, (di) Pilpres (maupun) Pilgub hampir nihil insiden yang
tidak perlu.
Hal ini disampaikan Gubernu Jawa Barat, Ridwan Kamil
saat
memberikan arahan kepada jajaran KPU Provinsi Jabar di Gedung Pakuan, Kota
Bandung, Rabu (16/9/20).
Ia pun optimistis, penyelenggaraan Pilkada Serentak
2020 di delapan daerah Jabar akan berjalan lancar sesuai dengan slogan KPU
Jabar untuk Pilkada tahun ini, yakni jujur adil (jurdil), damai, dan menjaga
kesehatan.
"Saya meyakini demokrasi di Jabar kulturnya
bukan masyarakat yang suka keributan," tegas Gubernur.
Sementara itu, Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok
memastikan bahwa seluruh jajarannya juga panitia penyelenggara Pilkada Serentak
2020 sudah melaksanakan uji usap (swab test) metode Polymerase Chain Reaction
(PCR) dan hasilnya semua dinyatakan negatif virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit
COVID-19.
Tak hanya penyelenggara, seluruh paslon di delapan
kabupaten/kota Jabar yang berjumlah 50 orang pun tidak ada yang positif
COVID-19.
"Kami bersyukur semua panitia penyelenggara
sehat tidak ada yang terpapar COVID-19 lewat tes swab, termasuk juga semua
paslon negatif COVID-19," ujar Rifqi.
Ia menambahkan, tahapan Pilkada Serentak 2020 di
Jabar sejauh ini berjalan lancar, mulai dari tahap persiapan hingga penyusunan
Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Dari delapan daerah yang menggelar Pilkada serentak,
sebanyak 11,6 juta orang sudah ditetapkan sebagai DPS. Sementara Tempat
Pemungutan Suara (TPS) total berjumlah 33 ribu.
Berikutnya, KPU Jabar akan menetapkan calon peserta
pemilu pada 23 September 2020. Pemilihan nomor urut digelar sehari setelahnya.
Sementara untuk deklarasi "Pilkada Jurdil, Damai, dan Menjaga
Kesehatan" akan dilakukan pada 25 September 2020 atau sehari sebelum
dimulainya masa kampanye.(Lys)