Ketua DPRD Jabar(tengah) |
Bandung.Internationalmedia.id.-Ketua DPRD Provinsi Jawa
Barat (Jabar) Brigjen TNI (purn) Taufik Hidayat optimistis terhadap serangkaian
proses uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) yang tengah digalakkan di
Jabar.
Hal itu disampaikannya pada Rapat Gugus Tugas Percepatan
Penanggulangan Covid-19 di Jawa Barat, di Ruang Siliwangi Makodam
III/Siliwangi, Bandung, Selasa (25/8/2020).
"Langkah (rangkaian uji klinis vaksin Covid-19) yang
kini sedang ditempuh pemerintah Provinsi Jawa Barat ini patut diapresiasi,
sebab ini termasuk bentuk komitmen kita dalam menekan pandemi Covid-19 di
wilayah Jawa Barat," kata Taufik usai acara, Bandung, Selasa (25/8/2020).
Menurut Taufik, sampai sejauh ini, terhitung sejak awal
mula merebaknya virus ini, belum menunjukkan tanda tanda adanya penurunan
gejala (berkurangnya penularan) secara global.
"Ini bisa kita cermati melalui data statistik global
tentang penularan Covid-19 yang cenderung meningkat," ujarnya.
"Dari data Covid-19 per 24 Agustus 2020 misalnya,
pandemi global ini hingga detik ini telah menjangkiti 216 negara dengan total
17.660.523 terkonfirmasi, dimana 680.894 lainnya tak terselamatkan
(meninggal)," sambung Ketua DPD Gerindra Jabar itu.
Paralel dengan itu, kata dia, kasus di Indonesia juga
menunjukkan hal serupa, dimana data Covid-19 per 24 Agustus 2020 mencatatkan
sebanyak 155.412 dinyatakan positif, 111.060 sembuh dan yang meninggal sebanyak
6.759.
"Sementara untuk Jawa Barat, per 25 Agustus 2020,
terdapat 9.420 dinyatakan positif, 5.876 lainnya sembuh dan yang meninggal
262," ucapnya.
Meski begitu, Taufik meminta masyarakat tak perlu panik.
Apalagi, kata dia, saat ini dunia tengah mengembangkan
uji coba vaksin yang diharapkan mampu menangkal penyebaran virus corona.
"Ya, tentu ini menjadi kabar gembira buat kita
semua, meskipun masih dalam tahap uji coba. Semua masalah pasti ada jalan
keluarnya. Tinggal sejauh mana kita memaksimalkan upaya," bebernya.
Terkait proses uji klinis vaksin Covid-19 di Jabar, ia
mengajak seluruh elemen untuk mendukung penuh kebijakan tersebut.(Ter)