Notification

×

Iklan

Iklan

Pos Indonesia Luncurkan Prangko Seri Presiden dan Wakil Presiden

Jumat, 21 Agustus 2020 | 09:54 WIB Last Updated 2020-08-21T02:54:32Z

Prangko Seri Presiden dan Wakil Presiden

Jakarta.Internationalmedia.id.-PT Pos Indonesia, luncurkan Prangko Seri Presiden dan Wakil Presiden.Prangko seri ini diterbitkan setiap periode pemerintahan sebagai dokumen negara untuk menghormati jasa para pemimpin

Kali ini, prangko seri “Presiden dan Wakil Presiden” yang terbit bersamaan dengan peringatan 75 Tahun Indonesia Merdeka ini menampilkan  tokoh sederhana yang loluar biasa Ir. H. Joko Widodo atau lebih dikenal dengan Jokowi, yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961, putera bapak Lurah Karanganyar dan ibu seorang petani Jawa, bersama ulama besar negeri ini, Prof. Dr. (H.C.) K.H.. Ma'ruf Amin yang lahir di Tangerang, Banten, tanggal  11 Maret 1943.

Beliau juga keturunan ulama besar Banten yang pernah menjadi imam Masjidil Haram. Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia ke-7 yang pertama kalinya menjabat sejak 20 Oktober 2014 dan dilantik secara resmi untuk yang kedua kalinya pada tanggal 20 Oktober 2019 bersama Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia.

Jokowi menjadi presiden pertama sepanjang sejarah yang bukan berasal dari latar belakang elite politik atau berlatar belakang militer, yang pada prangko seri “Presiden dan Wakil Presiden” sebelumnya, tampil di prangko berdampingan dengan Muhammad Jusuf Kalla (2015).

Prangko ini melengkapi serial prangko seri “Presiden dan Wakil Presiden” dari masa ke masa, sejak Sang Proklamator, Soekarno-Hatta. Prangko mampu memotret diri seseorang karena ketokohan, kebaikan dan prestasinya untuk bangsa dan negeri ini.

Mereka diabadikan sebagai subyek prangko karena memang layak, patut dan suatu waktu akan menjadi legenda dan memorabel sepanjang masa. Prangko seri Presiden dan Wakil Presiden kali ini dicetak dalam format souvenir sheet dengan nominal masing-masing 10.000 dan dicetak dalam jumlah yang sangat terbatas.(Ter)


×
Berita Terbaru Update