Notification

×

Iklan

Iklan

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, 4 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 12:33 WIB Last Updated 2020-08-08T05:33:19Z
Foto Istimewa

Brastagi.Internationalmedia. Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dini hari sekitar pukul 01.58 WIB kembali erupsi.

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut.

Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi dan PVMBG menyampaikan erupsi kali ini merupakan yang pertama di masa pandemi Covid-19.

Sinabung terakhir kali erupsi pada 9 Juni 2019 dengan melontarkan abu vulkanik kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.

Pada erupsi kali ini, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi.

Selain itu, warga atau pengunjung juga dilarang berada di lokasi dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Ditulis Antara, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak terhadap kesehatan dari abu vulkanik. 

Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

Selain itu, masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Ladang warga tertutupi abu vulkanik akibat erupsi Gunung Sinabung

Empat Kecamatan Kena Dampak Erupsi Gunung Sinabung

Petugas PVMBG, Muhamad Nurul Assori, Sabtu (8/8/2020) siang menyatakan, dampak erupsi tersebut membuat Kecamatan Namanteran, Kecamatan Berastagi, 

Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Merdeka tertutup abu vulkanik
Setelah 14 Bulan Tenang, Gunung Sinabung Kembali Erupsi
Erupsi Gunung Sinabung terjadi pada Sabtu (8/8) sekitar pukul 01.58 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 2.000 meter di puncak.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur," jelasnya.

Pos PVMBG mengimbau kepada warga agar menggunakan masker atau pelindung diri jika terdampak abu vulkanik. Warga juga diimbau tidak memasuki zona merah karena masih tinggi aktivitas gunung.

Diperkirakan, ada potensi erupsi susulan karena saat ini status Gunung Sinabung berada pada level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Kemudian lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur dan 4 km untuk sektor Timur-Utara.(Ung)

×
Berita Terbaru Update