Bupati Rapidin Simbolon, diulosi |
Samosir.Internationalmedia.id,-Bupati Samosir, Rapidin
Simbolon, MM menyatakan, berupaya akan menghubungkan jalan dari Kabupaten Samosir
ke Humbang Hasundutan(Kabupaten Toba).
Anggaran untuk pembukaan jalan sudah ditampung, akan
tetapi terkendala akibat ijin,
dikarenakan lahan tersebut masuk dalam wilayah register hutan negara.
Kemudian, menyikapi usulan masyarakat untuk pembukaan
jalan di Simargulang Ombun, Bupati mengatakan bahwa pembukaan jalan tersebut
akan segera direalisasikan dengan syarat lahan tersebut tidak masuk dalam
register wilayah hutan.
Namun demikian, Bupati Samosir
mengatakan tetap mengupayakan pembukaan jalan tersebut dengan menjalin
koordinasi dengan pihak Pemkab Humbang Hasundutan, Provinsi dan Menteri
kehutanan dan ditegaskan bahwa pemkab Samosir tetap optimis untuk pembukaan
jalan tersebut.
Untuk itu, Bupati Samosir menghimbau agar masyarakat
tidak mudah termakan isu atas pembukaan jalan tersebut, karena kenyataanya
terkendala masalah ijin pengelolaan hutan.
“Masih diperlukan pendekatan kepada menteri kehutanan dan
humbang hasundutan. Ada halangan akibat menembus hutan lindung. Bukan gagal
cuma perlu merekondisi dengan Pemkab Humbang” tambah Rapidin.
Semua rencana ini disampaikannya, Senin(24/8/2020) ketika
melaunching bantuan Bus Sekolah gratis di Samosir.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Samosir, Saut M Tamba
didampingi Anggota DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga bahwa pada bulan Juli
lalu telah koordinasi dengan DPRD Humbang Hasundutan untuk mendorong pembukaan
jalan diwilayah Humbang yang belum dibuka yang akan menembuskan jalan tersebut
ke Samosir melalui Kecamatan Sitio tio.
Menurutnya, bahwa tidak jadinnya pembukaan jalan Siria
ria ke Parsingguran Humbang tidak semata mata kegagalan Pemkab Samosir hal ini
juga akibat belum dibukannya tembusan jalan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan.
Sebagai putra daerah dari kenegerian Tamba, Saut
menjanjikan bahwa pembukaan jalan tersebut akan diseriusi.
Masyarakat setempat antusias hadir dalam acara tersebut
dan menandakan kebanggaan atas bantuan tersebut tokoh masyarakat memberikan
ulos dan “tukkot tunggal panaluan” kepada Bupati Samosir. Ulos kepada Ketua dan
Anggota DPRD Samosir, juga Asisten dan pimpinan OPD.(Ung)
Dalam kesempatan itu juga, Bupati Samosir melantik
kelompok sadar wisata “Sorga” (Sosor Galung). Kelompok ini nantinya diharapkan
menjadi pelopor pelaku wisata untuk mengelola objek-objek wisata yang ada di
Tamba dolok dan Janji Maria.
Bupati menyampaikan, bahwa objek yang ada akan ditata dan
didukung oleh Pemkab Samosir. Diharapkan juga agar Pokdarwis bekerja keras guna
peningkatan nilai ekonomi.
Untuk itu, Bupati Samosir menghimbau agar masyarakat
tidak mudah termakan isu atas pembukaan jalan tersebut, karena kenyataanya
terkendala masalah ijin pengelolaan hutan.
“Masih diperlukan pendekatan kepada menteri kehutanan dan
humbang hasundutan. Ada halangan akibat menembus hutan lindung. Bukan gagal
cuma perlu merekondisi dengan Pemkab Humbang” tambah Rapidin.
Semua rencana ini disampaikannya, Senin(24/8/2020) ketika
melaunching bantuan Bus Sekolah gratis di Samosir.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Samosir, Saut M Tamba
didampingi Anggota DPRD Samosir Pantas Marroha Sinaga bahwa pada bulan Juli
lalu telah koordinasi dengan DPRD Humbang Hasundutan untuk mendorong pembukaan
jalan diwilayah Humbang yang belum dibuka yang akan menembuskan jalan tersebut
ke Samosir melalui Kecamatan Sitio tio.
Menurutnya, bahwa tidak jadinnya pembukaan jalan Siria
ria ke Parsingguran Humbang tidak semata mata kegagalan Pemkab Samosir hal ini
juga akibat belum dibukannya tembusan jalan tersebut oleh Pemerintah Kabupaten
Humbang Hasundutan.
Sebagai putra daerah dari kenegerian Tamba, Saut
menjanjikan bahwa pembukaan jalan tersebut akan diseriusi.
Masyarakat setempat antusias hadir dalam acara tersebut
dan menandakan kebanggaan atas bantuan tersebut tokoh masyarakat memberikan
ulos dan “tukkot tunggal panaluan” kepada Bupati Samosir. Ulos kepada Ketua dan
Anggota DPRD Samosir, juga Asisten dan pimpinan OPD.(Ung)