Notification

×

Iklan

Iklan

Wow ! Dengan Biaya Rp 57,9 Miliar, Kementerian PUPR Segera Menata Kampung Ulos Huta Raja Menjadi Objek Wisata Andalan Samosir

Selasa, 07 Juli 2020 | 16:52 WIB Last Updated 2020-07-07T09:52:22Z
Presiden Jokowi di Huta Ulos

Samosir.Internationalmedia.id.-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia tetap akan melanjutkan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) prioritas di Danau Toba, salahsatunya Penataan Kampung Ulos, Lumban Suhi, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Karena itu Kementerian PUPR RI, akan segera membangun penataan Kampung Ulos.

Kepala Bappeda Samosir, Rudi Siahaan, kepada wartawan, Selasa (7/7/2020) di Pangururan lebih jauh menjelaskan, Kabupaten Samosir sebagai salah satu destinasi dalam KSPN Danau Toba, memiliki berbagai potensi alam dan keunikan budaya.

Salah satu yang menjadi fokus pemerintah pusat adalah Kampung Tenun, sebagai pembuatan kain tenun ulos khas Sumatera Utara secara tradisional,katanya.

Dikatakan, kegiatan pengrajin tenun ulos yang menampilkan kearifan lokal, selama ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis domestik terutama mancanegara.

Di tengah pandemi Covid-19 ini, penataan Kampung Ulos menjadi program signifikan, tambah Rudi.

Alumni STPDN itu menambahkan, bahwa Kampung Ulos sudah pernah dikunjungi Presiden RI Joko Widodo baru baru ini.

Berdasarkan koordinasi kita ke pemerintah pusat, Kementerian PUPR pada tahun ini telah memulai proses lelang pekerjaan Penataan Kampung Ulos itu.

Selanjutnya Rudi juga menjelaskan, bahwa penataan Huta Siallagan juga merupakan upaya Pemkab Samosir yang didukung Kementerian PUPR untuk segera dibangun.

Iriana Jokowi di Huta Ulos
Lokasi ini juga merupakan desa wisata yang menjadi objek prioritas disambangi wisatawan.

Sebagai pusat tenun warga setempat, Rudi mengungkapkan, kawasan Huta Raja juga masih menyimpan potensi budaya menarik Rumah Adat Batak Samosir atau Rumah Gorga yang perlu dilestarikan.

Ada 40 unit rumah yang akan direhabilitasi Kementerian PUPR, sehingga kegiatan tenun akan dipadu dengan keunikan budaya Samosir,tambahnya.

Program penataan Kampung Tenun Ulos Huta Raja, diharapkan menjadi icon wisata budaya. Maka perlu ditata dengan lebih baik serta dilengkapi dengan berbagai infrastruktur seperti air bersih sanitasi, lansekap menarik termasuk sumber daya penduduk setempat, katanya mengakhiri.

Rp 57,9 Miliar

Menurutnya, Kementerian PUPR pada tahun 2020 ini telah memulai proses lelang pekerjaan Penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir dengan Pagu DIPA 2020-2021 sebesar Rp 57,9 miliar.

Hal ini sebagai upaya mempertahankan seni dan budaya lokal dalam produksi tenun ulos sebagai daya tarik wisatawan. Apalagi kedua desa tersebut selama ini dikenal sebagai desa wisata yang kerap disambangi wisatawan.

Selain sebagai pusat tenun, di kawasan Huta Raja juga masih terdapat Rumah Adat Batak Samosir atau Rumah Gorga.

Selain sebagai pusat tenun, dengan adanya beberapa Rumah Gorga yang sudah cukup tua menjadikannya sebagai kawasan pusaka. Ada sekitar 40 unit rumah yang akan kita coba rehabilitasi, supaya pelatihan tenun dan keahliannya terus berlanjut. (Ung).

×
Berita Terbaru Update