![]() |
Sekdisdik Jabar, Wahyu |
Bandung.Internationalmedia.id.-Sekretaris Dinas Pendidikan Jabar Wahyu
Mijaya melaporkan, terdapat 831 sekolah negeri di Jabar yang terdiri dari 507
SMA, 285 SMK, dan 39 SLB.
Laporan ini disampaikan pada rapat Dinas Pendidikan Jawa Barat dengan
sekda Provinsi Jabar, Selasa(8/7/2020) di Gedung sate, Jl Diponegoro Bandung.
Dikatakan, dari jumlah sekolah yang ada, terdapat sekitar 26 ribu PNS
dengan rata-rata sekitar 1.200 PNS pensiun setiap tahun. Selain itu, terdapat
13 Cabang Dinas Pendidikan di Jabar.
Kondisi rill di lapangan, PNS di satuan pendidikan dari 831 sekolah
(dalam kewenangan Jabar). Kasubag TU terisi ada 332 orang, 449 kursi masih
kosong.
Kami kemarin inventarisir dari jumlah yang ada, yang bisa diusulkan ke
BKD baru 142 orang, itu yang baru bisa diisi. Ini kondisi rill di lapangan dari
sisi SDM, kata Wahyu.
Adapun terkait aset, Wahyu mengatakan, penyerahan aset dari
kabupaten/kota ke provinsi yang dimulai pada 2017 hingga kini masih menghadapi
beberapa kendala, contohnya soal aset yang menyewa tanah ke desa atau bekerja
sama dengan pihak lain.
Terkait Kantor Cabang Dinas Pendidikan, dari 13 cabang dinas yang ada
baru tiga cabang dinas yang memiliki gedung, yakni Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah VI, X, dan XI.
"Rencana tahun ini mau membangun untuk Cabang Dinas Wilayah IV dan
VII, tapi karena (pandemi) COVID-19 tidak dilaksanakan. Tahun depan akan
diajukan lagi," ucap Wahyu.
Junaedi mengatakan, pihaknya juga terus menjalin koordinasi dan
konsolidasi dengan seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan untuk melakukan
sensus aset.
Di lapangan banyak tantangan, tidak mudah, banyak masalah teknis
dilapangan yang teknis sekali.
Ada sekira 1,5 juta item barang, seperti barang laboratorium mulai dari
gelas ukur dan lain- lain, memerlukan upaya besar untuk melakukan perhitungan
dan pengecekan," kata Junaedi.
"Jadi permasalahan sistemik dan teknis di lapangan pasti ada. Tapi
kami selalu mengupayakan agar penataan dan pemeliharaan aset selalu on the
track," tutupnya.(*)