Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Nilai Kinerja Gubernur Jabar Tahun 2019 Tidak Memuaskan

Jumat, 22 Mei 2020 | 14:09 WIB Last Updated 2020-05-22T07:11:32Z

Bandung.Internationalmedia.Id.- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Jawa Barat menilai kinerja Gubernur Jawa Barat tahun 2019, tidak memuaskan.

Meskipun terjadi kenaikan Angka IPM menjadi 72,03, namun DPRD meminta Gubernur mengkonfirmasi data statsitik tersebut dengan kondisi faktual di lapangan.

Hal ini  disampaikan pada Sidang Paripurna DPRD Jawa Barat Rabu( 20/5/2020) malam dengan agenda Laporan Panitia Khusus III yang melakukan pembahasan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Jawa Barat Tahun 2019.

Penyampaian Penetapan Hasil Pembahasan LKPJ Gubernur Akhir Tahun 2019 disampaikan secara langsung oleh Ketua Pansus III DPRD Provinsi Jawa Barat H. Memo Hermawan dihadapan Sidang Paripurna.

Dikatakan, ada beberapa variabel lain yang penting diukur, seperti pemerataan pembangunan kota-desa, masih tingginya angka pengangguran, dan juga kemampuan pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengoptimalkan resources Jawa Barat dengan kekayaan alam yang luar biasa.

Ditambah lagi DPRD melihat capaian indeks indikator dari 5 Misi Jawa Barat tidaklah merata. Bahkan ada beberapa Misi Jawa Barat Juara namun ternyata capaiannya dibawah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Fakta ini menjadi catatan penting bagi kami dan menjadi peer besar bagi sdr Gubernur agar kedepan lebih serius memperhatikan strategis prioritas pembangunan dan konsisten dengannya.

Tidak terjebak pada konsep atau gagasan artifisial atau etalase semata yang terkesan lebih penting membangun opini atau image, yang sering kali menyebabkan tidak tuntasnya beberapa program.

Fakta ini sebenarnya sudah terlihat sejak terjadinya trend penurunan daya serah terhadap Belanja Daerah yang hanya mencapai 91,2% dibanding Tahun 2018 yakni 94,47, artinya hampir 10% dari program yang direncanakan dan anggaran yang sudah dialokasikan lossed alias tak mampu dioptimalkan.

Dan kami temui sebagian di antaranya justru pada kegiatan yang berkaitan dengan masyarakat secara langsung, dalam pos Belanja Langsung.

Dari sisi Pendapatan Daerah juga Sdr. Gubernur tak mampu mencapai target, dari 36,12T hanya mampu meraih 36,03T.

Penting kami garis bawahi bahwa tahun 2019 ini lah pertumbuhan PAD terkecil setidaknya dibanding 3 tahun terakhir. Sdr Gubernur harus mempu menjawab trend penurunan ini sebab jika tak segera ditangani, kami DPRD tak mau trend negatif ini terjadi lagi,katanya.

Dalam rapat tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil menerima Keputusan DPRD Jabar tentang rekomendasi atas LKPJ Gubernur Jabar Akhir TA 2019 dari Ketua DPRD Jabar yang juga pimpinan rapat, Taufik Hidayat..(Lys)

×
Berita Terbaru Update