Notification

×

Iklan

Iklan

Bandara BIJB Kertajati Makin Sunyi

Kamis, 16 April 2020 | 15:25 WIB Last Updated 2020-04-22T08:27:02Z

Bandung.Internationalmedia.Id.-- Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Barat, H. Kusnadi, menyayangkan sampai saat ini masyarakat atau konsumen belum melirik serius keberadaan Bandara BIJB sebagai Bandara dari/ke Jabar.

Sehingga tingkat keterisian (Okupansi) masih rendah dan semakin sunyi. Ditambah lagi saat ini masih merebaknya wabah pandemi covid-19.

Dalam situasi seperti saat ini, hampir seluruh penerbangan /flight mengalami penurunan penumpang atau tingkat keterisian (Okupansi) sangat rendah, baik penumpang dari dalam negeri ( Lintas Provinsi/ Kab/kota) maupun penumpang dari luar negeri.

Cukup rendahnya tingkat keterisian (Okupansi) tentunya menjadi alasan bagi operator maskapai untuk menarik diri dari rute penerbangan dari/ke BIJB Kertajati. Hal ini tentunya harus disikapi oleh pemerintah pusat dan pemprov Jabar. Karena BIJB itu dibangun menggunakan uang APBN dan APBD Jabar. Dan juga merupakan Bandara kebanggaan bagi msayarakat Jabar.

H Kusnadi yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar  saat dihubungi melalui telepon seslulernya, Kamis(16/4/2020) lebih jauh menjelaskan, sejak dioperasionalkannya BIJB pada Maret tahun 2018 lalu, sampai sekarang tingkat keterisiannya (okupansi) masih rendah.

Bahkan saat peak season sekalipun, apalagi kondisi sekarang ditengah merebaknya pandemi covid-19. Ditambah lagi adanya himbauan  pemerintah untuk tidak mudik.

Kusnadi menegaskan bahwa tidak seorang pun rela Bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut menjadi sia-sia. Tidak ada yang akan sepakat Bandara seluas 1.000 hektare tersebut mati tak berfungsi, tambah politisi senior Partai Golkar ini.(Lys)

×
Berita Terbaru Update