Notification

×

Iklan

Iklan

Aduh... Daddy, Petani Kita Makin Susah

Selasa, 14 April 2020 | 14:59 WIB Last Updated 2020-04-14T10:02:42Z

Bandung.Internationalmedia.Id.-Anggota Badan Anggaran DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady menyatakan, merebaknya pandemi Virus Covid 19 saat ini membuat petani di Jawa Barat, makin susah.

Kenapa tidak!.Adanya pergeseran anggaran yang pasti besar pengaruhnya terhadap capaian target Indikator Kinerja Utama(IKU) maupun Indek Kinerja Dinas.

Misalnya, dana untuk fasilitas lalu lintas(Faslalin) dikurangi.Akibatnya,persentase faslalin kita tidak akan seperti yang disasar semula.

Misal lagi, alokasi untuk Dinas Bina Marga dan Penataan  Ruang(BMPR) dikurangi. Besar kemungkinan angka kemantapan jalan kita tak akan tercapai. Atau lagi, anggaran untuk penggarapan Daerah Irigasi(DI)?tuntas dipangkas.

Selain itu, dipastikan Kondisi Jaringan Irigasi(konjar) kita tidak akan naik, air tak akan terdistribusi dengan baik ke sawah-sawah.

Akhirnya, kemandirian pangan Jabar tak akan terwujud akibat intensitas tanam kita tidak naik. Walhasil, jangankan meningkat, nilai tukar petani (NTP) tak akan naik. Maka, petani kita tambah susah,kata Daddy.

Dalam wawancara dengan wartawan yang dilakukan melalui telepon selulernya, Selasa(14/4/2020) petang, Daddy juga menyatakan, target kinerja DPRD Jabar sangat berpengaruh pada Tugas Pokok dan Pungsi(Tupoksi) terutama dalam masalah pengawasan.

Pengasawan yang dilakukan pasti tidak akan semaksimal ketika situasi normal atau tak ada wabah.

Kami tidak leluasa lagi mengumpulkan masyarakat untuk mendapat informasi yang lengkap. Teleconference hanya bisa dilakukan dg mereka yang pegang hp android.

Lha di Desa? Tidak/belum semua punya. RW? Siapa yang berani jamin bahwa masih utuh semua hp yang dibagikan pemprov? Kalau RW sudah ganti? Apalagi, dalam kondisi seperti ini,katanya.(Lys)

×
Berita Terbaru Update