![]() |
| Junaedi, Kepala Terminal 3 Ciganea Purwakarta |
Purwakarta.Internationalmedia.id.– Kepala Terminal 3 Ciganea, Purwakarta, Junaedi yang akrab disapa Jujun mengakui bahwa untuk menghidupkan kembali seperti sediakala sangat sulit.
Diakui, aktivitas terminal saat ini masih berjalan meskipun dengan beberapa pembatasan.
"Masih ada kendaraan umum yang beroperasi, tapi cuma untuk lintasan Prima Jasa dan Warga Baru. Untuk Keramat Jati, cuma sebagai persinggahan doang," ungkapnya dalam suatu percakapan di Terminal Ciganea pekan lalu.
Masalah utama yang dihadapi di Terminal ini adalah persaingan antara angkutan Elf dan angkot plered yang beroperasi di dekat tol, yang dinilai lebih cepat oleh penumpang.
"Sudah berapa kali rapat, tapi susah menemukan solusi. Kalau Elf diganti perkotaan, khawatir masalah penumpang dan biaya akan muncul lagi," ujar Junaedi.
Selain itu, keberadaan ojol juga dianggap menurunkan jumlah penumpang angkot. "Realitanya memang begitu, tapi kita harus ngikutin peraturan dan lanjut tugas," katanya.
Untuk keamanan, terminal memiliki 3 petugas yang melakukan piket setiap hari mulai jam 6.30 pagi sampai jam 16.00 sore, dengan laporan satu jam sekali dan pengawasan melalui 78 kamera.
Junaedi yang sudah menjabat selama 25 tahun lebih (dan akan pensiun dalam 2 tahun lagi) mengungkapkan harapannya agar terminal bisa kembali aktif. "Semua angkot harus masuk terminal, saling umpan penumpang, dan butuh kerjasama dengan polisi agar lebih kuat." harapnya.
Terminal Ciganea sendiri adalah salah satu terminal perwakilan di Kecamatan Ciganea, selain pos-pos di Sadang, Simpang, dan Wanayasa (yang sudah tidak aktif).
Pemeliharaan terminal sendiri menjadi tanggung jawab Kabid, sementara petugas fokus pada pengamanan dan pelaksanaan tugas rutin.
Berdasarkan data kendaraan roda empat di Terminal Ciganea, terdapat beberapa trayek yang aktif. Beberapa di antaranya adalah:
- Trayek 03 (Ciganea - Jl. Sudirman - Stasiun - Simpang): 81 unit aktif, 10 unit tidak aktif, total 91 unit (Angkutan Kota)
- Trayek 04 (Ciganea - Jl. Basuki Rahmat - Simpang): 53 unit aktif, 10 unit tidak aktif, total 63 unit
- Trayek 05 (Ciganea - Sindangkasih - Jl. RE Martadinata - Jl. Veteran - Sadang): 77 unit aktif, 7 unit tidak aktif, total 84 unit
- Trayek 06 (Ciganea - Jl. Ahmad Yani - Jl. Ibrahim Singadilaga - Giant - Veteran - Sadang): 48 unit aktif, 7 unit tidak aktif, total 55 unit
- Trayek 09 (Ciganea - Jatiluhur): 57 unit aktif, 5 unit tidak aktif, total 62 unit
- Ciganea - Ubrug: 57 unit aktif, 10 unit tidak aktif, total 67 unit (Angkutan Pedesaan)
- Simpang - Ciganea - Parakanlima: 21 unit aktif, 1 unit tidak aktif, total 22 unit
- Ciganea - Sukatani - Pasar Citeko: 74 unit aktif, 3 unit tidak aktif, total 77 unit
- Ciganea - Cilegong - Cikao Bandung: 28 unit aktif, 3 unit tidak aktif, total 31 unit
Data ini berdasarkan SK Bupati Purwakarta Nomor 551.21/Kap.664-Dishubperpostel/2013, tertanggal 4 Oktober 2013. (Ir)
