Notification

×

Iklan

Iklan

Purwakarta Siap Bangun Interchange, Akses Tol Cipali KM 77+800 Jadi Gerbang Ekonomi Baru

Jumat, 14 November 2025 | 19:15 WIB Last Updated 2025-11-14T12:25:15Z

Didi Garnadi, Kadis DPUTR Purwakarta dan Nina Herlina, Pj. Sekda Purwakarta

Purwakarta.Internationalmedia.id.- Pemerintah Kabupaten Purwakarta merencanakan pembangunan interchange yang akan menghubungkan wilayah ini langsung ke jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

 

Proyek ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi dan investasi di Purwakarta.

 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi, menjelaskan bahwa rencana ini sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2012 tentang penyiapan jalan mantap untuk kawasan industri. Pembangunan interchange ini merupakan realisasi dari upaya Pemkab Purwakarta untuk memfasilitasi akses jalan yang memadai ke kawasan industri, khususnya di sekitar Kecamatan Campaka.

 

"Usulan pembangunan simpang susun ini telah diajukan sejak tahun 2018, dan izin dari Kementerian terkait akhirnya diterbitkan pada 10 April 2023. Simpang susun ini nantinya akan berlokasi di KM 77+800 atau sekitar exiting pintu Tol Cikopo pertama di jalur Cipali yang berada di sekitar Kecamatan Campaka," ujar Didi.

 

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Purwakarta dengan pihak swasta, khususnya pengelola kawasan industri. Seluruh biaya, mulai dari persiapan perizinan, pengadaan lahan, hingga pembangunan fisik, sepenuhnya ditanggung oleh pihak swasta.

 

"Jadi tidak sedikit pun menggunakan APBD dalam proyek ini. Murni dari pihak swasta," tegas Didi.

 

Pembangunan interchange ini rencananya akan dimulai pada awal Desember 2025, dengan target progres 80 persen pada April 2026, sesuai dengan izin yang diberikan oleh Kementerian terkait. Diharapkan, interchange ini akan menunjang kebutuhan kawasan industri di Cikopo, Campaka, serta memberikan dampak positif bagi investasi di Purwakarta.

 

"Dengan dibukanya akses menuju jalur Tol ini, menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk membuka ruang perekonomian masyarakat.

 

Selain itu, supaya mobilitas warga tidak terganggu dengan konektivitas lalu lalang kendaraan industri yang ada," ujarnya.

 

Didi menambahkan bahwa lokasi strategis Purwakarta, yang diapit oleh Bandung dan Jakarta, serta konektivitas ke wilayah-wilayah potensial untuk pengembangan bisnis, akan semakin menarik bagi investor dengan adanya akses tol baru ini. (Dis/Ir)

×
Berita Terbaru Update