Jajaran Pengurus dan Panitia Tokoh dan Pemuda Guangzhao |
Jakarta. Interantionalmedia.id –Perkumpulan Guang Zhao Jakarta, menggelar acara Festival Kue Bulan 2025 (Mooncake Festival), di Golden Sense Ballroom, Mangga Dua Square, Jl Gunung Sahari, Jakarta, Sabtu (11/10) malam.
Festival yang merupakan wujud pelestarian tradisi budaya Tionghoa dari leluhur ini, dibuka dengan pertunjukan rampak tambur persembahan group barongsai “Kong Ha Hong”. Kemudian Vidio sekilas tentang kegiatan Perkumpulan dilanjutkan dengan penampilan Paduan suara dari Perkumpulan Guangzhao-Jakarta.
Ketua panitia acara, Rudy Kianto menyampaikan, “Festival Kue Bulan merupakan tradisi Tionghoa yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan diwarisi secara turun temurun oleh setiap generasi. Festival Kue Bulan juga merupakan acara besar bagi suku Tionghoa,” kata Rudy.
Rudy Kianto juga berharap, acara ini tidak hanya sebagai tradisi tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan persatuan dan silaturahmi di antara sesama warga Guang Zhao Jakarta dan juga Indonesia.
Ketua Guang Zhao Jakarta Ho Tjin Gin, mengawali sambutan dengan ucapan terima kasih atas sumbangsih donatur dari tokoh Kuncoro Wibowo, Luntungan Honoris, Yusuf Hamdani, Hendy, Rudy Kianto, Amin beserta istri dan keluarga dan donator lainnya, sehingga acara dapat berlangsung.
Toas Bersama Ketua Kehormatan Abadi Yusuf Hamdani, Ketua Perwaguzhi Kuncoro Wibowo, dan Ketua Guangzhao Jakarta Ho Tjin Gin, ketua Panitia dan Dewi Bulan |
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sangat konsisten melakukan pembayaran iuran setiap bulan. Dengan demikian Perkumpulan Konghu Jakarta selalu sukses dalam menjalankan berbagai agenda,” kata Ho Tjin Gin.
Lebih jauh Ho Tjin Gin melaporkan berbagai kegiatan yang sedang berjalan. Di bidang kesenian, di mana paduan suara melakukan latihan rutin dengan anggota yang terus bertambah, dari semula 30 orang kini telah 70 orang.
Di bidang olahraga, selain barongsai Kong Ha Hong yang sudah beberapa kali menjadi juara dunia, Guang Zhao Jakarta juga memiliki tim taiji. Dan Perkumpulan juga melakukan pembersihan makam di Parung serta mengadakan makan bersama sebulan dua kali.
Ho Tjin Gin berharap semakin banyak generasi muda Guang Zhao Jakarta yang bergabung serta beraktivitas di Gedung Guang Zhao yang sudah dibangun oleh para tokoh dan petinggi Guang Zhao Jakarta (Indonesia).
Atraksi Liong yang memukau dari perkumpulan Barongsai Kong Ha Hong |
Ketua Umum Perhimpunan Warga Guang Zhao Seluruh Indonesia (Perwaguzsi) Kuncoro Wibowo, mengaku sangat gembira dengan antusiasme anggota dan keluarga besar Guang Zhao Jakarta mengikuti acara Festival Kue Bulan ini.
“Festival Kue Bulan merupakan tradisi leluhur yang kita warisi. Saya bangga dengan kehadiran Bapak/Ibu, saudara/saudari dan anak-anak. Dan kita juga kedatangan Ketua Konghu Magelang, Bapak Widodo. Semoga semangat kebersamaan, kerukunan di antara kita selalu kokoh,” kata Kuncoro.
Kuncoro juga menyebutkan bahwa saat ini perkumpulan Guang Zhao Indonesia sudah memiliki 33 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Dan pada 7 Desember akan berdiri Guang Zhao Batam.
“Pemuda Guang Zhao Indonesia juga memiliki ketua yakni Wagimin, sejak Agustus lalu. Semoga semuanya berjalan lancar. Mari kita terus bangun kebersamaan, sesering mungkin kita melakukan kegiatan yang bermanfaat,” kata Kuncoro.
Ketua Kehormatan Abadi Guang Zhao Jakarta dan Indonesia, Yusuf Hamdani dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Ho Tjin Gin dalam memimpin Guang Zhao Jakarta. Ia berharap Guang Zhao Jakarta terus maju dan sukses. (RBS)