![]() |
Walikota Tjhai Chiu Mie, Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy , Helga Abraham dan menyapa pengunjung dengan membawa lampion |
Singkawang, Internationalmedia.id - Ribuan Masyarakat baik dari Singkawang, Kalimantan Barat, maupun pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia serta mancanegara seperti Singapura, Malaysia, Taiwan, Australia, Taiwan, tumpah ruah memenuhi kawasan Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Kota Singkawang, pada Jumat, 3 Oktober 2025 malam, untuk menghadiri pembukaan Singkawang Mooncake Festival 2025.
Festival tersebut berlangsung meriah dengan parade lampion, barongsai, pesta kembang api, hingga sajian musik tradisional Tionghoa. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, menjadikan festival ini sebagai magnet wisata baru bagi Kota Singkawang.
Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan acara yang dipimpin oleh Ketua Panitia Helga Tjam Abraham.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bukti bahwa Singkawang mampu menjaga harmoni dalam keberagaman budaya. Saya sangat bangga kepada Ibu Helga dan seluruh panitia yang berhasil mengangkat citra Singkawang ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
![]() |
Walikota Singkawang Tjhai Chiu Mie, Wakil Ketua Umum PSMTI Tenggono Chuandra, Dewan Penyantun Abraham Rudy, Helga Abraham, Luasiana Ng berfoto Bersama sebelum prosesi acara |
“Kami berharap seluruh masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya bisa hadir menyaksikan Festival Moon Cake ini, karena ini adalah tradisi masyarakat Tionghoa setiap bulan 8 tanggal 15 Imlek,” ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie. Menurut Wali Kota, Festival Moon Cake bukan sekadar hiburan, tetapi bagian penting dari pelestarian budaya Tionghoa yang sudah turun-temurun.
“Mooncake dikenal sebagai kue bulan. Pada bulan 8 tanggal 15 Imlek, bulan berada pada puncak full moon. Masyarakat melakukan sembahyang bulan sebagai wujud syukur dan tradisi leluhur. Festival ini juga bagian dari menjaga budaya itu,” jelasnya.
Festival yang berlangsung sejak 3 hingga 6 Oktober 2025 ini menampilkan beragam kegiatan, mulai dari pameran UMKM, kompetisi Hanfu, Amazing Mooncake Run, hingga pertunjukan seni tradisional.
Ketua Panitia Singkawang Mooncake Festival 2025, Helga Tjam Abraham, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak.
![]() |
Walikota di tengah ribuan pengunjung |
“Kami ingin Festival Mooncake menjadi wadah kebersamaan lintas etnis dan usia. Semangat kami adalah menjadikan Singkawang sebagai kota destinasi wisata budaya unggulan, sekaligus mendorong UMKM lokal agar semakin maju. Dukungan masyarakat yang luar biasa membuat festival ini sangat berkesan,” kata Helga yang juga Ketua Umum PERWANTI - PSMTI Pusat dan President Asian Chinese Youth Association (ACYA) ini.
Helga juga berharap, dengan semangat kebersamaan, Festival Mooncake Singkawang 2025 dapat masuk sebagai kalender event nasional (KEN) Kementerian Pariwisata RI. Karena Festival ini, Kehadirannya bukan hanya memperkaya khazanah budaya, tetapi juga memperkuat potensi pariwisata serta perekonomian lokal. Kota Singkawang pun semakin kokoh menyandang predikat sebagai kota multikultural yang penuh toleransi. (RBS)