![]() |
Wagub Rano, saat memberikan keterangan Pers |
Jakarta, Internationalmedia.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Gotong Royong Jaga Jakarta. Hal tersebut disampaikan saat melakukan pembersihan dan perbaikan Trans Jakarta, di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin(1/09/2025).
Melalui Gerakan Jaga Jakarta, Pemerintah Kota DKI Jakarta beserta HIPPINDO melakukan kegiatan gotong royong membersihkan Kawasan Halte Transjakarta, yang telah berlangsung sejak Sabtu, 30 Agustus 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh Masyarakat setempat, komunitas Pengemudi Ojek Online, komunitas anak sekolah dari Sekolah Teknik Menengah (STM), juga Azko sebagai perwakilan dari peritel (anggota HIPPINDO) yang turut membantu membersihkan kawasan Halte dengan melakukan pengecatan ulang pada fasilitas Halte Transjakarta yang sebelumnya mengalami kerusakan.
Menurut Wagub Rano, ruang publik yang nyaman bagi warga Jakarta, tentunya akan mendapatakan kepercayaan Masyarakat. Dan Masyarakat bisa kembali beraktifitas normal.
"Tentu semua tenaga sangat terbatas. Artinya, kita perlu partisipasi masyarakat, ,namun kita perlu Gerak cepat, karenanya perlu keterlibatan berbagai pihak " imbuh Rano.
Terkait masih adanya potensi aksi unjuk rasa, Rano menegaskan, dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung tidak pernah melarang. Mereka mempersilakan masyarakat menyampaikan aspirasi dan tuntutan secara damai tanpa merusak fasilitas umum seperti halte Transjakarta.
![]() |
"Aksi pengrusakan fasilitas umum dampaknya akan menjalar hingga kegagalan sistem dan berimbas ke layanan secara keseluruhan, " terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menyampaikan bahwa sektor ritel memiliki peranpenting dalam menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi di Ibu Kota. “Sebagai bagian dari ekosistem ritel nasional, kami mendukung penuh pemulihan Jakarta.
Gerakan ini adalah wujud nyata bahwa sektor ritel tidak hanya hadir untuk melayani konsumen, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kota agar aktivitas warga kembali normal, ekonomi bergerak, dan iklim usaha tetap kondusif,” tegasnya.
Tidak sekadar menggangu layanan, aksi pengrusakan fasilitas umum juga akan berimbas pada citra kota Jakarta dan Indonesia di mata dunia. Pada akhir pekan kemarin Gubernur Pramono Anung menginstruksikan kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) tetap dilaksanakan sebagai bentuk penegasan bahwa Jakarta tidak lumpuh dan masih terkendali.
"Mari kita sama-sama gotong royong jaga Jakarta, jaga kampung kita. Jangan sampai kerja keras kita selama ini sia-sia," tutupnya. (RBS)