![]() |
Wakil Ketua Umum Dept. UMKM dan Pangan PSMTI Pusat, Nicho Lieke bersama Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani memperlihatkan MoU |
Bandung, Internationalmedia.- Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) di èl Royale Ballroom Hotel Kota Bandung, Senin (4/08/2025).
Kegiatan penandatanganan yang berlangsung dihari pertama penyelenggaraan Rakerkonas ke-34 APINDO ini dilaksanakan pada saat launching Program Penguatan Bank Sampah Berbasis UMKM Versi 2.O.
MoU ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Dept. UMKM dan Pangan PSMTI Pusat, Nicho Lieke bersama Ketua Umum APINDO Shinta W. Kamdani, didampingi Ketua Dewan Pembina PSMTI Pusat Eddy Hussy, Ketua Harian II PSMTI Pusat Djoni Toat, WKU Korwil Banten - DKI Jakarta - Jawa Barat PSMTI Pusat Henry Husada, Ketua UMKM Apindo Nasional Ronald Walla dan pengurus lainnya.
Rakerkonas APINDO Ke-34, mengusung tema, "Dengan Semangat Indonesia Incorporated Menuju Indonesia Emas 2045" yang menegaskan bahwa dunia usaha siap menjadi mitra aktif dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, efisien dan berdaya saing global, akan berlangsung 4-6 Agustus 2025.
Berdasarkan informasi yang diterima, sejalan dengan tema tersebut, penandatanganan MoU antara PSMTI dengan APINDO merupakan bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan UMKM dengan pemanfaatan dan pengembangan SDM di bidang pendidikan tinggi dalam dunia usaha.
Kemudian, pelaksanaan kolaborasi antara akademisi, pelaku UMKM dan pelaku industri, penyelenggaraan kegiatan bersama untuk mendukung harmonisasi kebutuhan dunia pendidikan tinggi dan usaha serta sosialisasi dan diseminasi program.
Melalui kolaborasi ini, kedua belah pihak akan bersinergi dalam program - program strategis seperti pelatihan kewirausahaan, digitalisasi UMKM dan lain sebagainya. (RBS).