Notification

×

Iklan

Iklan

JMFW 2026 Resmi Diluncurkan, Target Transaksi Rp 163 Miliar

Selasa, 12 Agustus 2025 | 20:04 WIB Last Updated 2025-08-12T13:04:28Z
Mendag bersama para stake holder penyelenggara usai peluncuran

Jakarta, Internationalmedia.id – Menteri Perdagangan Budi Santoso, meresmikan peluncuran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, bertajuk “Essential Lab, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa(12/08/2025).

JMFW 2026 merupakan penyelenggaraan yang kelima kalinya sejak dimulai pada 2021, dan bakal digelar pada 6-9 November 2025  mendatang, di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.

Dalam sambutannya, mendag Busan optimis penyelenggaraan JMFW 2025, akan menggerakkan ekosistem fesyen domestik.

Tahun ini, JMFW mengusung tema “Essential Lab”, yakni sebuah konsep laboratorium yang dipenuhi ide kreatif dan inovatif untuk menjadi acuan tren fesyen muslim tahun depan.

“Dari situ, semua akan bergerak. Industri kecantikan, industri fesyen, hingga UMKM-nya bergerak untuk mengembangkan pasar di dalam negeri dan juga pasar ekspor,” ujar Budi Santoso.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi mengatakan JMFW tahun lalu mencatatkan nilai transaksi sebesar 20,4 juta dolar AS, melampaui target yang ditetapkan sebesar 3 juta dolar AS. Tahun ini Kemendag menargertkan JMFW 2026 dapat mencetak nilai transaksi sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp163 miliar (kurs Rp16.309 per dolar AS).

“Jadi, di tahun ini, kami ingin menargetkan JMFW 2026 bisa mencapai target 10 juta dolar AS, tapi harapannya mungkin bisa lebih dari capaian tahun sebelumnya”,  Fajarini Puntodewi.

Menurut Fajarini Puntodewi, JMFW 2026, menjadi bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dan kiblat modest fashion dunia. Pelaku usaha busana muslim yang telah terseleksi akan memamerkan karya untuk tren 2026.

"Kita sebut JMFW 2026, meski digelar di 2025, karena akan menampilkan mode tren tahun depan. Kami berharap JMFW sukses dan memberi nilai ekonomis serta daya saing tinggi," pungkasnya. (RBS)

×
Berita Terbaru Update