Tangerang.Internationalmedia.id.-Transformasi layanan transportasi publik di Kota Tangerang kembali berlanjut. Pada 7 Agustus 2025, PT Tangerang Nusantara Global (TNG) bersama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Nusantara Global Inovasi (NGI) resmi meluncurkan akseptansi Kartu Multi Trip (KMT) sebagai alat pembayaran elektronik di sistem Tap On Bus pada armada Bus Trans Tangerang Ayo.
KMT, yang sebelumnya dikenal sebagai kartu pembayaran utama di Commuter Line Jabodetabek dan Commuter Line Yogyakarta, kini dapat digunakan untuk pembayaran perjalanan Bus Trans Tangerang Ayo mulai 7 Agustus 2025.
Seremoni peluncuran ini turut dihadiri oleh Wali Kota Tangerang, Drs. H. Sachrudin, bersama jajaran direksi dari ketiga perusahaan, menandai komitmen bersama dalam menghadirkan inovasi layanan publik yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan.
Selain akseptansi KMT, kegiatan ini juga memperkenalkan armada bus baru yang mulai beroperasi sebagai pengganti bus Trans Tangerang koridor 1. Kehadiran armada baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi perjalanan bagi seluruh pengguna.
Tak hanya itu, acara ini sekaligus menjadi ajang perkenalan perangkat Tap On Bus (TOB) terbaru, yang kini telah mendukung pembayaran menggunakan QRIS dan kartu uang elektronik dari berbagai bank. Inovasi perangkat pembayaran digital ini semakin memudahkan masyarakat dalam memilih metode transaksi, cukup dengan melakukan tap pada perangkat TOB, baik menggunakan KMT, kartu bank, maupun QRIS.
Dengan berbagai inisiatif ini, PT TNG bersama seluruh mitra strategis berkomitmen untuk terus memperkuat layanan transportasi publik yang terintegrasi, efisien, dan modern guna mendukung mobilitas warga Tangerang di era digital.
Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Broer Rizal, menyampaikan bahwa alat transaksi pembayaran moda transportasi milik PT KCI ini kembali memperluas jangkauannya di Kota Tangerang dan sekitarnya.
“Mulai 7 Agustus 2025 ini, KMT sudah bisa menjadi alat transaksi pembayaran tiket Bus Trans Tangerang Ayo. Hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna Commuter Line untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan moda angkutan lain khususnya di wilayah Kota Tangerang,” jelas Broer.
Ia juga mengapresiasi kerja sama ini, dan melihat ini adalah langkah yang yang menguatkan integrasi lintas-moda transportasi.
“Kami berharap integrasi pembayaran ini juga dapat diterapkan pada moda transportasi di wilayah-wilayah lain yang terdapat layanan Commuter Line, sehingga dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik,” tutup nya.(rel)