KAI Commuter
Jakarta.Internationalmedia.id. - KAI Commuter terus
berupaya meningkatkan kualitas layanan Commuter Line Basoetta sebagai moda
andalan konektivitas darat-udara menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kini, waktu tempuh perjalanan Commuter Line Basoetta menuju bandara dari Stasiun
BNI City atau sebaliknya hanya 39 menit.
Mulai Selasa, 1 Juli 2025, KAI Commuter melakukan
percepatan waktu tempuh perjalanan Commuter Line Basoetta untuk menuju Bandara
Soetta dari Stasiun BNI City atau sebaliknya. Proses ini merupakan bagian dari
program percepatan waktu tempuh yang telah berlangsung secara bertahap.
Sebelumnya PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan
peningkatan keandalan prasaran jalur rel pada lintas Stasiun Duri hingga
Stasiun Basoetta. Peningkatan teknis pada jalur rel juga telah dilakukan
melalui kegiatan perawatan dan peningkatan infrastruktur secara menyeluruh
serta memastikan aspek keselamatan perjalanan kereta dengan menjaga kondisi
jalur rel selalu optimal agar dapat menunjang penambahan kecepatan perjalanan
ini.
Selain itu, KAI Commuter bersama KAI Daop 1 Jakarta
dan DJKA Kementerian Perhubungan telah melakukan uji coba peningkatan kecepatan
perjalanan Commuter Line Basoetta. Peningkatan kecepatan ini meningkat menjadi
90 km/jam pada lintas Duri–Batu Ceper, dari sebelumnya hanya 75 km/jam. Selain
itu penambahan kecepatan pada lintas Tanah Abang-Duri dari 50 Km/jam menjadi 80
Km/jam dan lintas BNI City – Tanah Abang jadi 70 Km/jam.
“Peningkatan kecepatan ini juga menjadi target untuk
dapat melayani sekitar 20% atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di
Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama KAI Commuter,
Asdo Artriviyanto.
Asdo juga menambahkan bahwa waktu tempuh perjalanan
Commuter Line Basoetta menuju bandara saat ini menjadi lebih cepat 10 menit dari
yang sebelumnya 49 menit menjadi 39 menit, “Selanjutnya, akan diupayakan secara
bertahap agar waktu tempuh perjalanannya menjadi 30 menit,” tambahnya.
Dengan peningkatan kecepatan ini, KAI Commuter
mengimbau kepada seluruh pengguna jalan raya yang akan melintas di jalur
Commuter Line Basoetta untuk lebih disiplin. Saat ini, masih terdapat 41
perlintasan, terdiri atas 18 perlintasan resmi dan 23 perlintasan tidak resmi,
yang menjadi tantangan dalam menjamin keselamatan perjalanan kereta api di
lintas tersebut. Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan kolaborasi erat
dengan berbagai pihak, termasuk dukungan dari pemerintah daerah dan pusat.
Selain meningkatkan kecepatan, mulai 1 Juli 2025,
perjalanan Commuter Line Basoetta juga ditambah sebanyak enam perjalanan setiap
harinya, menjadi total 70 perjalanan. Operasional layanan Commuter Line
Basoetta akan berlangsung mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 22.57 WIB.
Percepatan waktu tempuh perjalanan ini juga
diharapkan dapat lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan
layanan Commuter Line Basoetta dan bisa terus tumbuh dari tahun ke tahun.
Menurut data yang tercatat, pada 2023 jumlah pengguna Commuter Line Basoetta
sebanyak 1.970.531 orang, dan meningkat menjadi 2.242.536 orang pada 2024.
Sementara itu, selama periode Januari hingga Mei 2025, volume pengguna tercatat
sebanyak 883.512 orang.
Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Proyeksi peningkatan jumlah pengguna ini tidak lepas dari lokasi strategis
Stasiun BNI City yang memiliki konektivitas dan integrasi dengan berbagai moda
transportasi lainnya, seperti Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga
JakLingko.
Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan dan
kemudahan pemesanan tiket, pengguna dapat memesan tiket secara daring melalui
aplikasi Access by KAI dan situs reservation.kci.id mulai H-7 sebelum
keberangkatan. Pemesanan juga tersedia langsung di stasiun.
Peningkatan kecepatan perjalanan ini menjadi elemen
penting dalam memperkuat posisi Commuter Line Basoetta sebagai moda pilihan
utama menuju bandara. Dengan transportasi yang efisien, praktis, dan bebas
macet ini, Commuter Line Basoetta bisa menjadi solusi yang tepat untuk menuju
bandara.
“Waktu tempuh yang lebih cepat akan sangat membantu
pelanggan Commuter Line Basoetta, terutama mereka yang memiliki jadwal
penerbangan dan membutuhkan perjalanan yang terukur dan bebas hambatan,” tutup
Asdo.(rel)