Notification

×

Iklan

Iklan

Rafael Situmorang Minta, Stop Acara "Pesta Rakyat" Tanpa Persiapan Keamanan

Sabtu, 19 Juli 2025 | 14:40 WIB Last Updated 2025-07-19T07:40:13Z
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang,SH,MH 

Bandung.Internationalmedia.id.- Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang,SH,MH meminta kepada masyarakat dan siapapun, untuk menyetop buat acara populis “Pesta Rakyat” yang melibatkan ribuan orang tanpa persiapan pengamanan yang matang.

Kalau buat acara pikir-pikir dulu secara baik dengan perencanaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur(SOP) dan melibatkan pihak-pihak keamanan.

Hal ini dikemukakan Rafael Situmorang ketika diminta pendapatnya melalui telepon seluler, Sabtu siang ini atas peristiwa kericuhan pesta rakyat dalam pernikahan putra Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi di Alun-Alun Garut Pendopo Kabupaten Garut, Jumat(18/7).

Kegiatan Pesta Rakyat Garut merupakan rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar putra dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, ricuh saat acara hiburan dan makan gratis

Massa dari berbagai kalangan masyarakat ketika itu berkerumun memadati kawasan tempat diselenggarakannya Panggung Hiburan Rakyat, dan terjadi kericuhan berdesakan di gerbang utama memasuki kawasan Pendopo.

 Akibat saling berdesakan di gerbang itu suasana tidak terkontrol menyebabkan sejumlah anak-anak maupun dewasa bertumpuk dan terjadi kericuhan di gerbang dengan penjagaan aparatur kepolisian, dan Satpol PP.

Kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah warga pingsan, dan tiga orang meninggal dunia.

Rafael Situmorang menyampaikan turut berduka cita dan meminta keluarga korban sabar dan tabah. Juga menyesalkan acara yang mengundang ribuan masyarakat. Buat acara, baik-baik dan boleh aja tetapi terencana dan sesuai dengan SOP.

Membuat acara yang melibatkan ribuan orang dengan memberi hiburan dan makan gratis dikala kihidupan masyarakat Indonesia saat ini, sangat riskan dan jangan dimanfaatkan mereka ini. Namanya juga makan gratis siapapun mau, kata politisi Fraksi PDI Perjuangan ini.

Untuk itu Rafael mengimbau pikir-pikir lagi buat acara makan gratis disaat kondisi rakyat Indonesia yang sangat prihatin.

Diakui, peristiwa seperti ini bukan pertama kali terjadi di Jawa Barat, dulu ada peristiwa konser musik di Bandung, ada korban dan panitia diminta pertanggungjawaban oleh pihak berwajib.

Pihak berwajib juga harus mengevaluasi acara pesta rakyat yang melibatkan ribuan orang ini, tutup Rafael.(Ter)

×
Berita Terbaru Update