Notification

×

Iklan

Iklan

Pertama kali Taiwan Berpartisipasi dalam International Islamic Expo 2025

Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:30 WIB Last Updated 2025-07-12T05:36:43Z
Wakil Perwakilan dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) Trust Lin  (kiri) dan Direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta, Zhou Shi bi (kanan) saat memberikan keterangaan kepada media.

Jakarta, Internationalmedia.id.-Untuk pertama kali, Taiwan berpartisipasi dalam acara International Islamic Expo 2025 yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC)-Senayan, Jakarta, Jumat(11/7). 

Dalam keikutsertaannya, Taiwan mengusung tema utama “Waves of Wonder” memperkenalkan daya tarik tempat wisata yang beragam, kreatif, dan kaya pengalaman budaya kepada masyarakat Muslim Indonesia serta pelaku industri pariwisata yang mengikuti event ini.

Seperti diketahui, pada Februari 2023, Pariwisata Taiwan membuka Taiwan Tourism Information Center, (TTIC), dan secara aktif mengembangkan pasar Indonesia, mulai dari Jakarta hingga Surabaya, Medan, Bandung, dan Batam. Melalui kombinasi promosi online dan offline, bekerja sama dengan duta pariwisata dan sumber daya lokal, Taiwan memperluas citra sebagai Muslim Fiendly ( ramah bagi umat muslim). 

Paviliun Taiwan pada expo ini dirancang dengan konsep “Kotak Kejutan” yang menyoroti tiga tema utama: “Kuliner Ramah Muslim,” “Wisata Ekologi Berkelanjutan,” dan “Wisata Kereta Api Kreatif.” Melalui pengalaman imersif yang menggabungkan penglihatan, rasa, sentuhan, dan penciuman, pengunjung diajak menyelami pesona alam dan budaya Taiwan.

Dalam acara ini, Taiwan menghadirkan influencer muslim Indonesia, Indah Nada Puspita, yang memiliki jutaan pengikut, membagikan pengalaman perjalanannya di Taiwan selama beberapa hari.

Hadir juga maskot wisata Taiwan “OhBear,” serta sajian khas Taiwan seperti Oden Taiwan dan Es Jadoel Taiwan, memperkenalkan budaya lokal dan keramahan Taiwan secara lebih mendalam.

Wakil Perwakilan dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) Trust Lin  , menyampaikan, bahwa pasar wisatawan Muslim adalah fokus penting dalam pengembangan pariwisata Taiwan. Indonesia tidak hanya merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, tetapi juga pasar wisata potensial terbesar di ASEAN dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia.

“Taiwan dalam beberapa tahun terakhir aktif menciptakan lingkungan wisata ramah Muslim, menyediakan fasilitas seperti ruang shalat, tempat bersuci, dan label halal di berbagai titik transportasi utama dan destinasi wisata. Saat ini, Taiwan memiliki 195 restoran bersertifikat ramah Muslim,” ujar imbuh Abe Chou.

Sementara Direktur Dinas Pariwisata Taiwan di Jakarta, Zhou Shi bi, menyampaikan bahwa Partisipasi Taiwan kali ini selain untuk belajar dan berbagi pengalaman, juga untuk memahami perkembangan pasar wisatawan Muslim secara global. 

Ia juga menginformasikan penerbangan Jakarta-Taiwan, dilayani 3 Makskapai yaitu : China Airlines, Eva Air dan Star Lux Air Lines, Dan ada beberapa maskapai asing seperti Singapore Airline, Cathay Pacific, VietJet Air. (RBS)

×
Berita Terbaru Update