Notification

×

Iklan

Iklan

World of Coffee Jakarta 2025, Indonesia Negara Produsen Pertama di Asia Tenggara

Kamis, 15 Mei 2025 | 18:13 WIB Last Updated 2025-05-15T11:13:55Z
Prosesi pembukaan

Jakarta.Internationalmedia.id.-Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, membuka pameran kopi kelas dunia “World of Coffee 2025” yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta pada 15-17 Mei 2025.

Dalam sambutannya,  Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan bahwa ajang ini bakal menarik lebih dari 30.000 pengunjung dari berbagai negara dan Indonesia menjadi tuan rumah merupakan negara produksi kopi pertama di Asia Tenggara sebagai tuan rumah.

“World of Coffee hadir di Indonesia biasanya (pagelaran) di negara konsumen, ini hadir di negara produksi kopi,” ujarnya saat membuka World of Coffee di JICC, Jakarta, Kamis (15/5).

Zulhas menjelaskan, Indonesia masih menempati posisi ke empat sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Menurutnya, ini sebuah pengakuan akan kualitas kopi Indonesia di mata dunia.

“Kopi bukan hanya komoditas tapi bagian dari denyut kehidupan masyarakat kita. Di setiap sudut negeri dari pengunungan Gayo hingga lereng Toraja kopi menjadi simbol kerja keras warisan budaya dan kebanggaan bangsa kita,” jelasnya.

Zulhas menyebutkan, berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia memiliki luas lahan kopi sebesar 1,25 juta hektare (ha). Di mana, kata dia, rata-rata produktivitas kopi masih di bawah 1 ton per ha.

Darjanto Witarsa, saat memberikan keterangan kepada media

“Ini yang segera perlu menjadi perhatian terutama teman-teman BUMN, saya minta (Menteri BUMN) pak Erick kalau bisa dibantu bibitnya yang bagus,” terangnya.

Di samping itu, Zulhas menuturkan, Indonesia memiliki 54 indikasi geografis (IG) komoditas kopi. Rinciannya, 26 IG arabika, 24 IG robusta, 3 IG liberika dan 1 IG Excelsa. Menurutnya, ini bukan sekedar label melainkan identitas Indonesia di panggung dunia.

“Seperti kopi gayo yang berada di Aceh, Kerinci Sumatera Barat, Kintamani ada di Bali,  Toraja di Sulawesi Selatan yang punya cita rasa khas masing-masing,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Daryanto Witarsa mengatakan, dengan cita rasa kopi kuat yang dimiliki Indonesia, potensi ini perlu dimanfaatkan dengan maksimal.

“Lewat penyelenggaraan World of Coffee Jakarta tahun ini,  “Saya harap kesempatan ini juga dimanfaatkan para petani, produsen serta konsumen, bertemu dengan Barista kelas dunia, sekaligus membawa dampak positif para petani, produsen dan bagi perekonomian Indonesia serta membawa kopi asal tanah air bisa lebih dikenal lagi oleh dunia.,” tutupnya.*
×
Berita Terbaru Update