Notification

×

Iklan

Iklan

Pembangunan di Lingkungan Disdik Jabar untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Jumat, 09 Mei 2025 | 16:15 WIB Last Updated 2025-05-09T09:15:50Z
Plt. Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat

Bandung.Internationalmedia.id.-Menanggapi pemberitaan di salah satu media daring dengan judul "Diduga Proyek Siluman untuk Bohongi Masyarakat di Lingkungan Disdik Jabar" yang diterbitkan pada 29 April 2025, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyampaikan klarifikasi resmi bahwa seluruh pembangunan dan pengadaan di lingkungan Disdik Jabar dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Plt. Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat menegaskan bahwa pembangunan sarana dan prasarana di Kantor Disdik Jabar merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mewujudkan layanan publik yang prima dan responsif. 

"Setiap kegiatan pembangunan didasarkan pada rencana kerja yang telah disusun secara terbuka dan melalui proses evaluasi internal serta pengawasan dari berbagai pihak," tegasnya, Rabu (7/5/2025).

Plt. Kadisdik menambahkan, peningkatan infrastruktur di lingkungan Disdik Jabar bukanlah bentuk pemborosan atau proyek siluman, melainkan investasi strategis untuk memperkuat pelayanan pendidikan kepada masyarakat. 

"Disdik Jabar selalu berkomitmen terhadap transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap langkah, sejalan dengan upaya mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," terangnya.

Disdik Jabar pun, lanjutnya, telah mencanangkan pembangunan Zona Integritas di lingkungan kerja. "Hal ini mencerminkan komitmen kuat kami untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan terstandar bagi publik," ujarnya.

Disdik Jabar juga, tambahnya, membuka ruang komunikasi dua arah melalui berbagai kanal informasi resmi untuk memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat diverifikasi dan dipertanggungjawabkan.

"Kami mengajak masyarakat, media, dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal dan mendukung pembangunan sektor pendidikan yang transparan, partisipatif, dan berorientasi pada pelayanan publik," pungkasnya.*

×
Berita Terbaru Update