Notification

×

Iklan

Iklan

ACYA Gelar Seminar Tentang Pertumbuhan dan Peluang Digital

Selasa, 27 Mei 2025 | 07:27 WIB Last Updated 2025-05-27T00:27:16Z
Para pembicara dan moderator bersama Helga Abraham (3kiri) dan Abraham Rudy (3 kanan) usai menerima cinderamata

Jakarta, internationalmedia.id.-Asosiasi Pemuda/i Tionghoa Asia/Asian Chinese Youth Association (ACYA), Sabtu, (24/5) lalu, menyelenggarakan seminar khusus, bertemakan “Unlocking Digital Frontiers : A Sneak Peek For Indonesia’s Trailblazers!, (Membuka Batas-batas Digital: Intip Para Pelopor Indonesia) di Sekretariat ACYA, Mega Glodok Kemayoran Tower B, Lt. 8, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat.

Seminar Melihat Pertumbuhan dan Peluang Digital Marketing di Indonesia ini,  diikuti lebih dari 35 anggota, dan kaum profesional lainnya baik yang sedang merintis usaha maupun yang tengah menjalankan usahanya.

ACYA mengundang tiga pembicara dari Malaysia, yang memilki keahlian dan cukup dikenal  dan  memiliki pengalaman yang luas di bidangnya serta dapat memberikan wawasan mutakhir dalam berbagai kasus yang terjadi saat ini di era Globalisasi.

Pembicara pertama adalah Sylvia Tan, pendiri dan CEO The FAME. Ia memiliki pengetahuan mendalam dalam strategi merek, pemasaran pemengaruh/ influencer marketing dan pembangunan komunitas. Sylvia Tan juga menjelaskan kepada para peserta cara membangun merek digital yang berdaya saing global.

Pembicara kedua,  Matthew Wong, Managing Director dan Co-founder Unravel Digital Marketing. Matthew Wong berbagi tentang tren pemasaran digital berbasis AI dan cara mencapai pertumbuhan bisnis melalui konten inovatif;
Dan Pembicara Ketiga, Lien Teng Hai, pendiri LTH Business Consultancy Sdn Bhd, Ia menggunakan kasus nyata untuk menjelaskan tantangan dan strategi penanggulangan yang dihadapi UKM dalam transformasi digital.

Hampir seluruh pembicara, intinya menekankan pentingnya penguasaan Digital Marketing guna meningkatkan ketahanan dan efisiensi perusahaan, sekaligus mengembangkan usaha.

Ketua Umum ACYA Helga Abraham, mengatakan bahwa ; Indonesia saat ini berada pada tahap kritis terhadap percepatan pembangunan ekonomi digital. Ia berharap, ajang ini dapat menjadi wadah komunikasi dan kerja sama bagi para pionir muda Indonesia untuk  berani berinovasi dan bereksplorasi, sehingga dapat menjadi pelopor dalam dunia digital masa depan.

“ Saya berharap generasi muda yang tergabung dalam ACYA ataupun lainnya untuk terus berinovasi dan ber eksplorasi agar menjadi pelopor sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi digital di Indonesia,” ungkap Helga Abraham didampingi Dewan Penyantun Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) yang berkesempatan hadir mengikuti acara. (RBS). 

×
Berita Terbaru Update