Notification

×

Iklan

Iklan

Pengunjung Mall @Alam Sutera Antusias Saksikan Pameran Seni Lukis dan Kaligrafi

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:06 WIB Last Updated 2025-02-11T06:06:25Z
Prosesi Pengguntingan Pita, sebagai symbol pembukaan

Tangerang.Internationalmedia.id.-Memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok, Perhimpunan Persahabatan Indonesia Tiongkok (PPIT)
, Asosiasi Kaligrafi Indonesia, PSMTI Provinsi Banten, dan Yayasan Marga Lie Indonesia menyelenggarakan pameran seni lukis dan kaligrafi Bertajuk “The Art of Togetherness”, di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten. 

Pameran yang bertajuk “The Art of Togetherness”,  didukung Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Indonesia,

Prosesi pembukaan dilakukan pada Sabtu  8 Februari 2025 lalu oleh Konsul Kebudayaan Kedubes RRC di Indonesia, Wang Shiping, Ketua PPIT Rachmat Sukasah, Perwakilan Pelukis Tiongkok , Ketua Asosiasi Kaligrafi Indonesia Steve Yenadhira.

Kemudian, Ketua Panitia penyelenggara S Suryadi H, Perwakilan PSMTI Tenggono Chuandra, Direktur Mall @Alam Sutera Hendra Tirtawinata, disaksikan undangan para tokoh di antaranya Ketua Pembina Marga Lie, Darsono, Dewan  Pembina Lie Sarpin, Sekjen Marga Huang Ardy Susanto, dan tokoh lainnya.

Para Tamu Undangan VIP

Pameran ini menampilkan lebih dari 125 Karya seni Lukis dan Kaligrafi dari Tingkok dan Indonesia, dan akan berlangsung hingga 16 February 2025. 

Konsul Kebudayaan Kedubes RRC di Indonesia, Wang Shiping, menyambut baik pameran sebagai Upaya terus merekatkan hubungan baik antara Indonesia dan Tiongkok sekaligus bertukar budaya dan menunjang ekonomi sosial yang saling menguntungkan kedua belah pihak.  

Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Tiongkok (PPIT), Rachmat Soekasah mengatakan selain untuk mempererat persahabatan dua negara, pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hubungan antar kedua bangsa, khususnya dari sisi budaya.

Salah satu penulis Kaligrafi saat membuat rangkaian huru

“Dengan mengenal budaya masing-masing, kita dapat saling menghormati, mengerti, dan bekerja sama dengan lebih baik. Pepatah ‘tidak kenal, maka tak sayang’ masih sangat relevan,” ungkapnya.

Pameran ini diharapkan menjadi jembatan untuk memperkenalkan lebih dalam seni kaligrafi Tiongkok kepada masyarakat Indonesia, serta memperkenalkan seni budaya Indonesia kepada masyarakat Tiongkok, terangnya. 

Lebih lanjut, Rachmat Soekasah juga menyampaikan bahwa PPIT berencana untuk terus menyelenggarakan acara serupa di masa mendatang. Acara berbasis seni dan budaya, menjad solusi yang tepat untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah terjalin lama.

Hal senada juga disampaikan Ketua PSMTI Provinsi Banten yang juga sebagai Ketua Panitia S Suryad H. Ia  menegaskan komitmen organisasinya dalam mempromosikan seni budaya tanpa membedakan suku. “Kami di PSMTI tidak terlibat dalam politik. Misi kami adalah mempromosikan seni budaya dan pariwisata. Seni itu tidak mengenal suku, semua suku bisa terlibat,” ujarnya.

Menurut Suryadi, kaligrafi Tiongkok, yang sarat dengan filosofi mendalam, juga menjadi bagian penting dalam usaha PSMTI untuk melestarikan seni ini. “Kaligrafi mengandung banyak filosofi yang sulit diungkapkan. Kami berusaha memperkenalkan seni ini, termasuk melalui sekolah-sekolah yang mengajarkan kaligrafi,” jelasnya.

Berbagai lukisan yang terpampang

Tokoh Kaligrafi Indonesi yang merupakan Ketua Asosiasi Kaligrafi Indonesia Steve Yenadhira, menyampaikan bahwa acara ini menjadi ajang yang sangat berarti untuk mempererat hubungan antara kedua negara. 

“Pameran ini bukan hanya tentang seni, tapi juga merupakan langkah untuk memperkuat diplomasi budaya antara Indonesia dan Tiongkok. Kami sangat bangga bisa mengundang para pakar dari Beijing dan Shantung, serta delapan seniman yang membawa karya-karya terbaik mereka,” ujar Steve Yenadhira.

Menurutnya kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk menimba ilmu langsung dari para seniman Tiongkok, yang tentunya lebih menghemat biaya dan waktu jika dibandingkan harus pergi ke sana.(**)
×
Berita Terbaru Update