 |
| Mahasiswi Universitas Presiden Bandung saat mewawancarai Pendiri Lembaga PKBM |
Bandung.Internationalmedia.id.-Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden Cikarang melakukan kunjungan ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bandung yang selama ini menangani anak jalanan di kota Bandung.
Salama kunjungan tersebut, beberapa mahasiswa ini melakukan serangkaian wawancara masalah “ekspolitasi anak jalanan”, di ruang belajar PKBM Minda Utama Kota Bandung Jl. Karapitan, Kota Bandung, Jawa Barat. Jumat (23/02/24).
Seorang mahasiswi, Davina Qotrunnada menyatakan dalam kunjungan tersebut mereka diterima Founder(pendiri) PKBM Minda Utama, Dedi Sihabudin. Dari sini mereka mendapatkan informasi bahwa PKBM di samping memiliki kegiatan dia antaranya, membina dan mendidik anak jalanan.
PKBM pernah menjaring 70 orang anak jalanan untuk dididil di PKBM secara gratis. Dari sejumlah tersebut hanya 4 orang yang berhasil dididik dengan pendidikan Paket A, B dan C.
Sisanya, tidak bisa dilanjutkan karena anak-anak jalanan ini kembali lagi ke jalanan dengan berbagai aktifitas. Ada yang ngamen, dan ada yang menjadi pemulung.
Untuk itu, Dedi Sihabudin meminta para mahasiswa untuk ikutserta memikirkan bagaimana cara untuk menjaring dan mendididik anak jalanan tersebut.
Ada beberapa cara yang diberikan Dedi yaitu melakukan pendekatan turun ke lapangan, bergaul, dan hadir di antara merek.
Cara pendekatan ini dapat mempermudah diri kita untuk membantu mengedepankan pendidikan kepada merekas. Anak-anak jalanan ini adalah anak bangsa yang berhak menapat pendidikan.
Untuk itu, mahasiswa harus peduli serta memikirkan cara-cara yang efektif dilakukan mungkin mulai dari anak jalanan SD lalu berlanjut hingga SMA, lalu tidak menutup kemungkinan akan sampai usia kuliah.
Kegiatan ini juga merupakan dari syllabus mata kuliah mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Presiden yaitu Event and Campaign Management dan menjadi momen berharga yang akan selalu diingat oleh seluruh PKBM Minda Utama dan mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Presiden Cikarang, kata Davina.(*)
