Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD Jabar Pastikan Terowongan Tol Cisumdawu Aman Dilalui

Jumat, 26 Januari 2024 | 14:03 WIB Last Updated 2024-01-26T07:03:11Z
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady 

Bandung.Internationalmedia.id.- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke PT. Citra Karya Jabar Tol Pengelola Jalan Tol Cisumdawu, Kamis, pekan lalu.

Kunjungan kerja tersebut setelah beredar kabar bahwa terowongan yang berada di ruas jalan tol Cisamdawu mengalami keretakan akibat gempa yang menimpa Kabupaten Sumedang. 

Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat memastikan ruas jalan Tol Cisumdawu aman dan dapat dilalui oleh kendaraan.

Dalam suatu percakapan, Kamis(25/1/2024) di Bandung, Daddy Rohanady politisi Gerindra tersebut menambahkan, pihaknya ingin memastikan bahwa kabar yang beredar tersebut tidak benar, saat ini Komisi IV telah meninjau secara langsung.

“Alhamdulillah sudah mendapat kejelasan bahwa ternyata tidak ada retakan, itu jalur sambungan yang kotor akibat jaring laba-laba dan itu sudah dibersihkan” ujar politisi Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) 12 yaitu Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.

Dikatakan, terjadinya bencana gempa alam tersebut, pihak CKJT telah melakukan kajian lebih lanjut untuk mengukur kekuatan terowongan dan ruas jalan Tol Cisumdawu guna mengantisipasi gempa susulan yang lebih besar.

Kemudian ada kajian untuk melihat tingkat kekuatan terowongan apabila terjadi gempa yang lebih besar dan sepanjang jalur tol Cisumdawu juga alhamdulillah tidak ada masalah dan dipastikan jalur tol Cisumdawu aman untuk dilalui, dan akan ada beberapa pengembangan ke depan.

Untuk itu, Daddy Rohanady mengimbau masyarakat Jawa Barat khususnya Kabupaten Sumedang tidak perlu khawatir dengan isu yang berkembang di media sosial terkait retakan di terowongan ruas jalan tol Cisumdawu.

“Kami sampaikan kepada masyarakat Jawa Barat bahwa tol Cisumdawu berada dalam posisi aman untuk dilalui dan informasi yang sampai ke masyarakat sudah di klarifikasi bahwa itu bukan retakan” pungkas H. Kasan Basari. (**)

×
Berita Terbaru Update