Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Air Tekor, Difungsikan Sumur Mencukupi Air Gedung DPRD Jabar

Rabu, 22 November 2023 | 05:00 WIB Last Updated 2023-11-21T22:00:00Z
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat Dr. H. Dodi Sukmayana, SE., M.M

Bandung.Internationalmedia.id.-Guna memenuhi kebutuhan air di gedung DPRD Jawa Barat, Bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat akan memfungsikan sumur dalam yang selama ini tidak digunakan.

Selama ini mengandalkan air dari sumur dangkal dan PDAM. Namun selama kemarau melanda Kota Bandung dalam beberapa bulan, terjadi kekurangan air karena debit air sumur dangkal berkurang. Demikian juga air dari PDAM.

Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Jawa Barat Dr. H. Dodi Sukmayana, SE., M.M. menjelaskan, pihaknya saat ini memperbaiki sumur dalam untuk mencukupi kebutuhan air di DPRD Jawa Barat.

“Air itu kita tekor, sumur dangkal sudah pada kering. Sekarang kita perbaiki sumur dalam. Airnya bagus, itu 42 meter kedalaman sudah ada air,” kata Dodi dalam suatu percakapan kemaren di kantornya Gedung DPRD Jawa Barat Jl Diponegoro No.27 Bandung.

Dikatakan, keberadaan sumur dalam ini memang tidak difungsikan selama ini karena belum terjadi kekurangan air di gedung DPRD Jawa Barat. “Sumur dalam itu dibuat saat pembangunan Gedung DPRD Jabar, tidak pernah difungsikan,” jelas dosen Pascasarjana Universitas Winayamukti ini.    

Dodi menceritakan, ”Kita cek ada sumur dalam. Begitu kita buka, mesinnya tidak rusak tapi tidak pernah diaktifkan. Nanti airnya itu ditarik langsung masuk toren.”

Air sumur dalam ini akan dialirkan dari toren ke lingkungan gedung DPRD Jawa Barat yang luasnya 10.000 m². Selain kebutuhan toilet gedung DPRD Jawa Barat, air sumur dalam ini juga akan dialirkan ke beberap tempat lain di DPRD Jawa Barat.

“Kalau yang sekarang itu dari sumur dangkal dan PDAM kecil (airnya-red). Kalau kapasitas air sudah kurang berarti kita harus ubah strategi manajemen air. Ada air yang di bagian luar yang tidak sering dipakai, distop dulu. Pindahkan ke gedung dewan. Jangan sampai kekurangan air kita,” jelas Dodi. (Ter)

×
Berita Terbaru Update