Notification

×

Iklan

Iklan

Kabag Umum Setwan DPRD Jabar Bilang, Kepemimpinan Itu Jangan Pernah Membius

Minggu, 24 September 2023 | 20:02 WIB Last Updated 2023-09-24T13:03:42Z
Kabag Umum Setwan DPRD Jabar Dr. H. Dodi Sukmayana SE, MM

Bandung.Internationalmedia.id.-Kepemimpinan itu jangan pernah membius, berikan potres seadanya. Mau baik, mau jelek, mau tampan, mau buruk, keluarkan saja. Laporkan apa adanya.

Kabag Umum Setwan DPRD Jabar Dr. H. Dodi Sukmayana SE, MM jelaskan hal tersebut dalam wawancaranya soal ini, pecan lalu di ruang kerjanya kantor DPRD Jawa Barat, Bandung.

Sebagaimana diketahui, Sekretariat DPRD Jabar dipimpin oleh nahkoda baru. Barnas Adjidin menggantikan Ida Wahida. Yang dimutasi menjadi Kadinsos Jabar.

“Visinya meningkatkan kualitas pelayanan, dengan penekanan bahwa komunikasi itu sangat penting,” katanya.

Agar visi tersebut bisa dilaksanakan dengan baik, Barnas Adjidin telah melakukan rapat kerja dengan bagian-bagian yang ada di Sekretariat DPRD Jabar.

Yang utama bagian yang terkait dengan memfasilitasi anggota DPRD Jabar, seperti bagian Persidangan dan Perundang-undangan serta bagian Fasilitasi Penganggaran dan Pengawasan (Fasgarwas).

“Kalau pimpinan belajar dari buku itu lama, tapi kalau belajarnya dari penjelasan akan lebih cepat. Jadi setiap minggu kita ada rapat. Rapat ringan, bentuk kesiapan,” katanya.

“Dari rapat itulah informasi-informasi terbaru bisa didapatkan, untuk selanjutnya setiap hari Selasa, setiap bagian melalporkan tupoksi dan program yang akan dilaksanakan hari ini dan ke depan. Termasuk, evaluasi yang sudah dilaksanakan,” tambahnya.

Untuk itulah, dosen pasca sarjana Universitas Winaya Mukti ini mengingkatkan. Jangan pernah membius pimpinan.

“Kepemimpinan itu jangan pernah membius, berikan potres seadanya. Mau baik, mau jelek, mau tampan, mau buruk, keluarkan saja. Laporkan apa adanya,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan beliau bisa memperbaiki, disaat membuat kebijakan, jadi jangan takut dibilang nggak bagus. Jangan!,” imbaunya.

“Hari ini, zaman sekarang ini, harus terima, kalau jelek ya katakan jelek tapi kita bukan akan biarkan jelek, Kita memperbaiki kejelekan itu, karena pujian itu justru akan membius,” tuturnya.

“Semua, nggak ada yang sempurna. Tapi pimpinan kan butuh masukan. Masukan-masukan yang sifatnya membangun, membangun untuk ke depan, lebih baik,” bebernya.(Ter)

×
Berita Terbaru Update