Notification

×

Iklan

Iklan

Niat Liburan ke Danau Toba, Mobil Jatuh ke Jurang 1 Balita Tewas

Rabu, 26 April 2023 | 18:36 WIB Last Updated 2023-04-26T11:36:54Z
Mobil Travel terjun bebas

Parapat.Internationalmedia.id.- Satu unit kenderaan minibus jenis Toyota Avanza BK 1367 RI yang dikemudikan Agus Sumaidi (51 th) membawa penumpang 7 orang datang dari arah Toba terjun bebas ke jurang sedalam 30 meter di Jembatan Siserasera, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (26/4) sekitar pukul 08.30 WIB.

Satu korban jiwa anak Balita berinisial AAS meninggal dalam menuju perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Parapat.

Dari keterangan salah seorang rombongan, Elvirahmita Sembiring (22) warga Stabad berniat untuk menikmati Liburan hari raya Idul Fitri di Toba Calder Resort (TCR) Sibisa Kabupaten Toba sekaligus untuk mandi mandi di perairan Danau Toba Parapat. 

Elvi juga menjelaskan, dalam rombongan keluarganya ada 2 anak-anak bersama dengan orang tuanya. 

Elvi yang ditemani saudaranya sembari mendapat perawatan dari tim medis di RSUD Parapat mengatakan supirnya diduga sudah ngantuk sejak tiba di kota Tebing Tinggi.

"Di Tebing, dia sudah menabrak trotoar jalan di sana. Saat itu kami minta untuk beristirahat dan tidur sejenak, supirnya tidak mau dan malah meneruskan perjalanan sampai ke Parapat. Kami pun sempat istirahat di lokasi parkiran Pantai Bebas Parapat sebelum melanjutkan perjalanan ke Toba Caldera Resort (TCR) di Sibisa," ujarnya.

Dalam melanjutkan perjalanan, minibus itu tancap gas terus menyosor beram jalan sebelah kiri dari arah Toba serta menyosor semak bambu yang tumbuh lebat diberam tebing jalan terus menabrak trotoar jalan setinggi +_ setengah meter yang akhirnya terjungkal masuk terjun kedalam kejurang".

Setelah terjun ke dalam jurang si Serasera, mobilnya sempat nyangkut, tapi karena mobil terus bergoyang-goyang, menyebabkan mobil tersebut langsung berguling dan jatuh ke kedalaman jurang tersebut.

Melihat hal tersebut warga berusaha menolong korban serta ada yang melaporkannya ke pihak Sat Lantas Polsek Parapat.

Beberapa saat kemudian Ambulans dari pihak RSUD Parapat bersama sejumlah personil Polisi datang untuk mengevakuasi korban serta melakukan pemeriksaan dan penyelidikan serta mengamankan TKP.

Kapolsek Parapat, AKP Joni Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pengemudi kemungkinan mengantuk, sesuai dengan pemeriksaan saksi-saksi penumpang minibus. Semua saksi menyebut pengemudi mengantuk dan sudah diingatkan tetapi tidak menghiraukan.

Semua penumpang dan 1 korban meninggal sudah di evakuasi dan diberi perawatan di RSUD Parapat. Supirnya juga sudah kita amankan, dan segera diproses setelah dia dirawat di RSUD Parapat,”tutup AKP Silalahi.(Ung)

×
Berita Terbaru Update