Notification

×

Iklan

Iklan

Disdik Jabar Menjawab Perihal Honor Guru Pamong SMA Terbuka

Sabtu, 18 Maret 2023 | 13:02 WIB Last Updated 2023-03-18T06:02:47Z
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya 

Bandung.Internationalmedia.id.- Menindaklanjuti perihal honor guru pamong SMA terbuka tahun 2022 dan 2023, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya menjelaskan bahwa pihak Disdik Jabar telah melakukan pertemuan dengan perwakilan guru pamong yang didampingi Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat pada 13 Maret 2023. 

"Hasilnya, kami sedang berupaya untuk dapat memberikan honor guru pamong tahun 2022," jelas Kadisdik, Sabtu (18/3/2023).

Sedangkan untuk pembayaran 2023, tambahnya, akan diajukan pada anggaran perubahan.

Namun, Kadisdik berharap persoalan ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai agenda kalender pendidikan," harapnya.

Kadisdik pun meminta maaf kepada semua pihak terkait persoalan ini.

Sebagaimana diketahui, Pemprov Jawa Barat menunggak honor untuk 1.700 guru pamong SMA/SMK terbuka sepanjang 2022. Akibatnya, selama setahun kemarin para guru pamong ini tidak mendapatkan haknya setelah membantu pendidikan anak-anak di Jabar.

Nasib guru pamong yang tak mendapat honor selama setahun itu pun diceritakan Kepala Sekolah SMA Terbuka TKB Gemilang V di Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung bernama Yana Mulayan. 

Yana mengatakan, ia dan rekan seprofesinya terpaksa memutar otak agar pendidikan bagi anak-anak tetap berjalan.

Honor ini dulu sempat dapat, jumlahnya Rp 935 ribu per bulan. Tapi tahun 2022 lalu, itu nggak ada. Dan tahun ini juga nggak dapat. Mereka sudah lama nggak ada honor lagi buat ngajar.(Ter)

×
Berita Terbaru Update