Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati,Wagub Jabar, Uu,Ruzhanul Ulum dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Hilman Hidayat |
Sebelumnya Diskominfo bekerja sama dengan PWI sukses menggelar UKW di Kota Bandung, November 2022.
Pada roadshow kali ini, 100 jurnalis dari kawasan Bogor Raya mengikuti UKW Angkatan 53-54-55 tahun 2022 di Hotel Salak Heritage, Kota Bogor, Selasa (27/12/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat H. Uu Ruzhanul Ulum yang membuka UKW ini mengungkapkan, di era digitalisasi media harus mampu memproduksi berita yang memenuhi kualitas konten, kecepatan dan ketepatan.
Tuntutan tersebut hanya bisa dilakukan oleh wartawan yang memiliki kompetensi. Untuk mengukur kompetansi wartawan itulah melalui Uji Kompetensi Wartawan atau UKW.
Dikatakan, baik buruknya media bergantung pada kualitas wartawannya. Wartawan yang sudah kompeten akan menjalankan fungsinya sesuai perundang-undangan yang berlaku, diantaranya memberikan informasi, edukasi, hiburan dan kontrol sosial.
“UKW ini sangat penting untuk mengevaluasi kemampuan wartawan, mengukur standarisasi wartawan, meningkatkan kualitas wartawan, meningkatkan jenjang karir wartawan,” tuturnya.
Wagub Uu berharap, dengan UKW mampu mencetak wartawan kompeten yang mampu memberikan informasi yang mencerdaskan masyarakat, bukan menyesatkan masyarakat. Wartawan yang mampu memerangi hoaks, bukan menciptakan hoaks.
Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat mengatakan, pihaknya berterima kasih pada Diskominfo Jabar yang telah mewujudkan misi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menargetkan 1.000 wartawan di Jabar jadi wartawan berkompeten.
"Terima kasih Diskominfo Jabar bisa mewujudkannya," kata Hilman.
Menurut Hilman, UKW merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas wartawan. Pasalnya Jabar memiliki penduduk yang banyak atau berpopulasi padat yang simetris dengan pertumbuhan media massanya juga.
"Media banyak, kalau wartawan atau konten kreatornya tidak terkualifikasi baik bagaimana dengan beritanya? Kami ingin jurnalis memenuhi masuk kaidah jurnalistik di Indonesia," katanya.
Untuk diketahui pada pelaksanaan UKW di Kota Bogor diikuti 103 peserta untuk 3 katagori wartawan muda, madya, dan utama. Peserta wartawan muda mendominasi dengan 13 kelompok, disusul madya empat kelompok dan satu katagori utama.
Senada dengan Himan, Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Dwikorawati menambahkan, tidak semua pemerintah provinsi peduli dengan mewujudkan kompetensi wartawan di wilayahnya.
"Dengan adanya UKW ini tentunya kami di daerah lebih tenang karena wartawan-wartawannya kompeten, tersertifikasi sehingga kami tenang bermitra. Kami dukung upaya Jabar mencetak wartawan tersertifikasi," katanya.
Sementara itu Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan, kolaborasi Pemdaprov Jabar - PWI Jabar salam UKW lahir atas inisiasi Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Hal itu sebagai komitmen mendorong peningkatan SDM di kalangan wartawan yang berkompetensi dan berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan zaman.
"Target UKW yang digagas adalah 1.000 peserta digelar secara roadshow di 10 wilayah Jawa Barat. Untuk tahap pertama dilaksanakan di Bandung Raya November lalu dengan 100 peserta semua jenjang yaitu UK muda, madya dan utama, Kota Bogor roadshow kedua dengan jumlah peserta 100 orang,"tuturnya.
Ika menambahkan, melalui UKW Pemdaprov juga berharap wartawan atau media sebagai garda terdepan dapat memerangi hoaks dan menjadi filter informasi, terlebih mendekati hajat besar demokrasi Pilkada Serentak 2024.
"Dengan wartawan kompeten Jabar kondusif, warga pun tenang," pungkas Ika.(Ter)