Notification

×

Iklan

Iklan

Indonesia-Irlandia Dorong Kerja Sama Konkret Kedua Negara

Jumat, 14 Oktober 2022 | 15:39 WIB Last Updated 2022-10-14T08:39:40Z

Jakarta.Internationalmedia.id.- Indonesia dan Irlandia berkomitmen untuk dorong kerja sama konkret di bidang politik, ekonomi, digital, dan industri kreatif serta pendidikan dan kebudayaan dalam kerangka penguatan people-to-people. Komitmen tersebut disampaikan dalam kesempatan Konsultasi Bilateral RI-Irlandia yang berlangsung di Jakarta, (13/10/2022).

Untuk pertama kalinya Konsultasi Bilateral antara Indonesia dengan Irlandia dilaksanakan pada tingkat Direktur Jenderal. Sebelumnya, pertemuan pada tingkat Direktur dilaksanakan sebelum pandemi pada tahun 2019 di Dublin, Irlandia.

Di bidang perdagangan, Dirjen Amerika dan Eropa, Umar Hadi, sebagai Ketua Delegasi RI, sampaikan optimisme banyaknya peluang untuk tingkatkan angka perdagangan bilateral. 

Untuk ini, diperlukan upaya mendorong intensitas pertemuan dan kontak antar pelaku bisnis kedua negara. Selain itu, Indonesia harapkan dukungan Irlandia agar perundingan I-EU CEPA dapat segera disepakati untuk membuka berbagai peluang kerja sama baru.

Pada bidang industri kreatif, Dirjen Umar Hadi harapkan kerja sama konkret Indonesia-Irlandia dapat mendukung pengembangan ekosistem industri kreatif Indonesia, termasuk penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang event management dan post production management. 

Dirjen Umar Hadi juga mendorong kerja sama pengembangan dan pemanfaatan talenta-latenta kreatif Indonesia (talent pool) untuk dapat berperan di kancah global.

Ketua Delegasi Irlandia, Gerard Keown, Dirjen Ekonomi dan Asia Pasifik Kemlu Irlandia, garisbawahi tingginya minat Irlandia untuk perkuat kerja sama dengan Indonesia.  Dirjen Keown juga harapkan akan banyak perusahaan Irlandia yang berinvestasi di Indonesia.  Saat ini tercatat adanya puluhan perusahaan Irlandia di Indonesia, termasuk di sektor industri kreatif bidang animasi. 

Secara khusus Dirjen Gerard Keown juga menyampaikan minat Irlandia untuk tingkatkan kerja sama pendidikan tinggi.

Kedua delegasi juga membahas potensi pengembangan forest energy khususnya peluang produksi biomassa dan bio-energi. Hal ini selain mendukung upaya pengurangan emisi juga sekaligus memperluas alternatif sumber-sumber energi terbarukan di tengah tantangan keamanan energi saat ini.

Dalam pertemuan, kedua Dirjen juga saling bertukar pandangan terkait isu regional dan global seperti G-20, Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023, hubungan Indonesia-UE, Rusia dan Ukraina, serta kerja sama saling dukung pada pencalonan di berbagai organisasi internasional.(marpa)

×
Berita Terbaru Update