Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Toba Ajak Hormati Wisatawan Layaknya Tulang dan Nantulang

Minggu, 16 Oktober 2022 | 22:25 WIB Last Updated 2022-10-16T15:25:22Z
Bupati Toba, Poltak Sitorus 

Toba.Internationalmedia.id.-Bupati Toba, Poltak Sitorus kembali mengajak masyarakat Kabupaten Toba agar mempersiapkan diri menyambut puluhan  ribu wisatawan yang bakal datang menyaksikan ajang  perlombaan internasional Boat race F1H2O di kawasan Danau Toba , Kabupaten Toba pada 24-26 Februari 2023 mendatang.

"Wisatawan kita anggap sebagai Tulang dohot Nantulang (Kerabat Batak ; paman dan bibi,red) yang  kita sangat kita hormati. Jika datang maka kita sambut dengan membuat salam Batak Naraja dengan menempelkan kedua telapak tangan dan menaruh di dada, menunduk kepala sembari mengucapkan kata Horas." 

Ajakan ini disampaikan Bupati Poltak Sitorus di hadapan pendeta, penatua, dan jemaat Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Resor Narumonda, Jalan Tarnama Sinambela No.65 di Desa Narumonda II, Kecamatan Siantar Narumonda, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, pada  Acara Ibadah Minggu dan Pesta Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Dinas Pendeta Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Resor Narumonda,Minggu (16/10/2022).

Tampak hadir dalam acara tersebut, Sekdakab Toba Augus Sitorus, Camat Siantar Narumonda.Evendi Marpaung, Staf ahli Audi Murphy O.Sitorus, sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah, dan Kabag Setdakab. 

Bupati Toba, Poltak Sitorus bersama Kepala Departemen Pastoral GKPI, Pdt.Teddy P. Sihombing, MM.MTh.dan Jemaat GKPI
Ibadah Minggu ini, juga diikuti  jemaat GKPI dari 7 Pagaran mengusung tema  Disarihon Debata do ganup namarungkil (Nehemia 5:1-13) dengan pengkhotbah Kepala Departemen Pastoral GKPI, Pdt.Teddy P. Sihombing, MM.MTh.

Mengawali sambutannya, Bupati Poltak Sitorus menyampaikan semoga pembangunan rumah dinas pendeta, nantinya berjalan lancar hingga ditempati ,siapapun yang masuk dan keluar dari pintu rumah selalu diberkati Tuhan.

Soal peningkatan indeks pertanaman dua kali (IP2) , tanam dua kali dan panen dua kali juga disampaikan. Lalu dijawab jemaat bahwa kendala adalah kurangnya pupuk. Bupati menyatakan jawabannya adalah beralih secara bertahap ke pupuk organik. 

"Kalau kurang paham membuat pupuk organik,Dinas Pertanian akan membuat pelatihannya," katanya sembari memperkenalkan T.H Sitorus sebagai  Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba.

Bupati Poltak Sitorus  juga mengingatkan agar masyarakat ,bergiat bekerja  untuk  memenuhi kebutuhan 4 sehat 5 sempurna  yaitu  Karbohidrat  (padi,ubi,jagung) sayur-sayuran termasuk cabe dan  tanaman bumbu , buah , ternak  ayam ,bebek menghasilkan telor ,daging dan ternak kerbau ,sapi yang menghasilkan susu.

"Sinur ma pinahan gabe na ni ula molo kerja keras hita martangiang dan mangula," katanya mengutip umpasa (pantun Batak yang berarti kemakmuran menghampiri bila berdoa dan bekerja keras).

Kemudian kepada para pelajar SD,SMP dan SMA yang meraih juara 1,2 , dan 3 di sekolah masing-masing ,Bupati Poltak Sitorus memberikan apresiasi dan tali asih.

Kepada siswa SMP, diharap rajin belajar .Bila ada yang masuk SMA unggulan Del atau Yayasan TB Soposurung tapi berasal dari keluarga kurang mampu, maka Pemkab Toba akan memberikan bea siswa.

Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Toba Mutiara Panjaitan, mewakil Kapolres, mewakili Dandim 0210/TU, perwakilan PT.Toba Pulp Lestari, dan undangan lainnya.

Hasil pantauan, di sekitar lokasi gereja terlihat pelayanan masyarakat dari  mobil layanan petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Kependudukan dan KB ,  dan Mobil Keliling Perpustakaan. 

Kemudian pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan dari Dinas Pendapatan , pengobatan dan pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan.

Sebelum ibadah dan setelah ibadah masyarakat sangat antusias mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Roma Marpaung (64) penduduk Kecamatan Siantar Narumonda  menyampaikan rasa terima kasih atas pelayanan Pemkab Toba melalui Mobil Keliling Discatpilduk.

Ia sedang menunggu proses pencetakan atas perbaikan penulisan namanya  yang sebelumnya ada  berbeda. Ada dokumen yang menjadi Romaida Marpaung.

""Setelah tahu informasinya tadi dan bertanya ke petugas mobil layanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, langsung saya jemput KTP KK dari rumah.Supaya sama namanya  , misalnya di KIS dan lainya , untuk keperluan supaya jangan terkendala,"katanya .

Ia mengaku senang dengan pelayanan administrasi kependudukan sistem jemput bola ini. (MC/Ung)
×
Berita Terbaru Update