Presiden Jokowi serahkan NIB bagi pelaku UMK perseorangan, di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/08/2022). (Sumber: Tangkapan Layar) |
Jayapura.Internationalmedia.id.-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) perseorangan di Papua. Arahan penyerahan dilakukan di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Rabu (31/08/2022).
“Saya senang setelah di Jakarta, kemudian NIB di luar Jawa yang pertama dilakukan di Tanah Papua, di Jayapura,” ujar Presiden.
Presiden mengungkapkan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Namun, masih sedikit para pelaku UMK yang telah memiliki NIB.
Kita tahu 61 persen PDB (Produk Domestik Bruto) ekonomi, perputaran ekonomi Indonesia ini digerakkan oleh UMKM. Hampir 97 persen urusan pekerja, ketenagakerjaan itu juga atas kontribusi UMKM kita yang berjumlah kurang lebih 64 juta lebih sedikit.
Tetapi, tadi Pak Menteri Investasi menyampaikan, yang memiliki NIB, yang telah didorong oleh Kementerian Investasi baru 1,8 juta, ujarnya.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa NIB dapat dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengakses layanan perbankan.
“Bapak-Ibu menjadi pengusaha formal karena telah memiliki izin yang NIB seperti ini. Terus kalau sudah pegang ini, untuk apa? Bapak-Ibu bisa akses permodalan ke bank, minta yang namanya KUR (Kredit Usaha Rakyat),” ujarnya.
Namun, Presiden juga mengingatkan para pelaku usaha agar berhati-hati dan mengkalkukasi terlebih dahulu secara detail sebelum mengajukan pinjaman ke bank.
Jangan sampai keliru ngitung, karena itu bukan duit Bapak-Ibu semuanya. Itu duitnya bank yang harus dikembalikan, yang harus dicicil, yang harus diangsur setiap bulannya.
Kalau ngitung kira-kira enggak masuk, enggak usah pinjam. Dihitung, masih untung, bisa mengangsur, silakan pinjam, tegasnya.
Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung upaya untuk mendorong UMKM Indonesia naik kelas.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Menteri (Investasi) dan kita harapkan perbankan, PNM (Permodalan Nasional Madani) dan semua lembaga-lembaga keuangan, karena Bapak-Ibu sudah pegang NIB, bisa memberikan peluang untuk UMKM di tanah Papua ini masuk ke sistem keuangan, sistem perbankan yang kita miliki,” pungkasnya. (lys)