Gurihnya Oseng Tempe sangat diminati warga Frankfurt Jerman |
Frankfurt, Jerman.Internationalmedia,id,- KJRI Frankfurt berkolaborasi dengan Visit Indonesia Tourism Office (VITO) gelar acara promosi kuliner dan pariwisata Indonesia di Wisma Konsul Jenderal RI Frankfurt (19/07/2022).
Kegiatan yang bertema "Indonesien Abend mit Kochkurs" dihadiri oleh lebih dari 20 travel agents dan tour operators di wilayah kerja KJRI Frankfurt.
Acara diawali sesi networking yang dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan VITO oleh. Dorothea Hohn serta welcome remarks oleh Konjen RI Frankfurt, Acep Somantri.
Dalam kesempatan tersebut, Konjen RI Frankfurt menyampaikan perkembangan pariwisata Indonesia pada periode 2021-2022 yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya di wilayah Asia Pasifik maupun Asia Tenggara, perkembangan vaksinasi di Indonesia, serta penerapan kebijakan relaksasi bagi wisatawan mancanegara.
Rencana penyelenggaraan Indonesia Festival Frankfurt (IFF) pada 16 – 18 September 2022 di Titus Forum, Nordwestzentrum dalam rangka 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia - Jerman.
Salah satu kegiatan IFF adalah Forum Pariwisata yang akan diselenggarakan pada 16 September 2022 dan akan turut mengundang para pelaku pariwisata terkait, termasuk wakil dari beberapa pemerintah daerah di Indonesia.
Presentasi dibawakan oleh dua pembicara dari VITO yaitu Ulrike Hahn dan Eva Henss yang menyampaikan detail teknis mengenai ketentuan terbaru bagi wisatawan asing yang akan masuk ke Indonesia maupun yang berencana untuk melakukan perjalanan domestik selama di Indonesia.
Secara umum disampaikan juga bahwa berdasarkan peta zonasi risiko Satgas Penanganan COVID-19, pandemi di Indonesia masih terkendali (risiko rendah/kuning) bahkan di banyak daerah masuk dalam kategori aman (hijau).
Acara dilanjutkan dengan demo memasak sajian home cooking Indonesia dengan menu pilihan Oseng Tempe. Tempe dari Indonesia merupakan panganan dengan kandungan nutrisi tinggi yang kiprahnya sudah mendunia.
Sajian otentik Nusantara ini juga dirasa pas dengan suasana musim panas yang sedang berlangsung di Jerman. Selain itu, hidangan yang dibuat juga cocok dengan pola hidup vegetarian yang sekarang semakin banyak diadopsi oleh masyarakat Jerman.
Kegiatan promosi pariwisata Indonesia yang disampaikan dalam bentuk cooking event ini berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari para tamu undangan.
Hal ini ditunjukkan oleh antusiasme para pesertanya ketika mengikuti paparan presentasi dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan maupun ketika mempersiapkan dan mengolah bersama bahan-bahan masakan yang disiapkan.
Diharapkan acara serupa dapat berkontribusi dalam peningkatan awareness masyarakat Jerman terhadap pariwisata, kuliner dan berbagai produk unggulan Indonesia.(marpa)