Notification

×

Iklan

Iklan

Presiden Fiji Di Ulosi, Dubes Carnadi Memperkenalkan Pancasila di Fiji

Jumat, 17 Juni 2022 | 11:03 WIB Last Updated 2022-06-17T04:03:54Z
Yang Mulia Presiden Fiji, Ratu Wiliame Katonivere beserta Ibu Negara Filomena Katonivere, diulosi(kain ulos-batak).Foto: KBRI Suva; Fiji Government


Suva, Fiji.Internationalmedia.id.- Masih dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila di tahun 2022, KBRI Suva menyelenggarakan malam gelar budaya dan keberagaman bertemakan “Celebrating Diversity: Pancasila the Way of Life of Indonesia" di Kediaman Duta Besar RI untuk Fiji, Rabu malam (15/06/2022). 

Kegiatan tersebut mendapatkan kehormatan dihadiri oleh Yang Mulia Presiden Fiji, Ratu Wiliame Katonivere beserta Ibu Negara Filomena Katonivere.

Pada acara tersebut, Duta Besar R.M Benyamin Scott Carnadi memperkenalkan nilai-nilai luhur Pancasila yang merupakan dasar negara Republik Indonesia kepada Presiden Fiji yang hadir didampingi para pejabat  kantor Presiden dan Kementerian Luar Negeri Fiji.

Acara ini  dilatarbelakangi oleh semangat memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia.

Sejak kemerdekaan RI 77 tahun yang lalu (17 Agustus 1945), Pancasila telah teruji dan terbukti ampuh menyatukan bangsa Indonesia, masyarakat negeri kepulauan yang multikultural dengan beragam adat istiadat, etnis, bahasa kedaerahan, budaya dan agama  yang terletak di antara Samudra Hindia hingga Samudra Pasifik,  membentang 5.000 km di sepanjang garis khatulistiwa.

Pancasila dicetuskan oleh Presiden pertama Indonesia, Ir. Sukarno, pada 1 Juni 1945, beberapa bulan sebelum hari kemerdekaan, untuk menjadi prinsip dasar berbangsa dan bernegara dalam multi keberagaman di negara baru Indonesia. 

KBRI Suva merayakan dan berbagi keberagaman budaya Indonesia dengan Presiden Katonivere yang gencar mempromosikan kekuatan keragaman dari masyarakat multikultural Fiji. 

Presiden Katonivere menyampaikan apresiasi kepada Dubes Carnadi dan keluarga besar KBRI Suva atas keramahan dan ketulusan penerimaan dan penghormatan yang dirasakannya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa terdapat kesamaan antara Fiji dengan Indonesia yang menjunjung tinggi keberagaman dan pelestarian budaya dan kearifan lokal dari generasi ke generasi.

“Ada persamaan antara bahasa dan budaya kita. Malam ini, Anda telah menunjukkan kepada saya dan istri saya, dan tim yang datang ke sini, akan keindahan dan pentingnya melestarikan budaya dan merawat keberagaman, dan itu adalah sesuatu yang saya selalu perjuangkan di Fiji," ujar Presiden Katonivere.

Saat tiba di Wisma Duta,  Presiden Fiji dan Ibu Negara disematkan kain Ulos oleh Dubes Carnadi dan Istri  sebagai bentuk penyambutan hangat di Wisma Duta dan juga sebagai pembungkus berkah bagi Presiden dan Ibu Negara. 

Malam tersebut pun dimeriahkan dengan berbagai penampilan musik dan tari. Tari  Pendet, dan perpaduan tarian Sajojo dan tarian Meke asal Fiji serta permainan Angklung dipentaskan oleh alumnus penerima Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI) yang saat ini tergabung dalam Indonesian Scholarship Fiji Alumni (ISFA).(marpa)

×
Berita Terbaru Update