Notification

×

Iklan

Iklan

Istri Bupati Toba Menyapu Jalan, Ajak Emak-emak Bergotong Royong

Rabu, 11 Mei 2022 | 17:03 WIB Last Updated 2022-05-11T10:12:58Z
Isteri Bupati Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Toba, bertopi hitam saat bersih-bersih bersama alat ditangan

Toba.Internationalmedia.id.- Isteri Bupati Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Kabupaten Toba, menyapu jalan dan  ajak Emak-emak bergotong royong.

Bersih-bersih sepanjang jalan Desa Simanobak, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Rabu, (11/5/2022).

Bersama ibu-ibu PKKlainnya dan warga, mereka bersih-bersih memotongi rumput liar yang menutupi jalan di Desa tersebut. Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus tampak tak segan-segan turun langsung dan membersihkan rerumputan liar tersebut.


Tidak sampai hanya disitu, sehabis bergotong royong, Ketua TP.PKK melakukan penyuluhan stunting kepada masyarakat di gereja HKBP Simanobak.

Dalam arahannya, Ketua TP. PKK menyatakan rasa bangganya dan mengapresiasi warga masyarakat khususnya ibu-ibu Desa Simanobak karena sangat antusias dengan kegiatan ini.

"Siapa di antara ibu-ibu yang menanam sayur -sayuran di pekarangan ataupun di samping rumah?" kata  Rita Marlina bertanya.

Itu sangat penting dan banyak manfaatnya, kita dapat menghasilkan sayuran yang segar dan bebas pengawet, juga sangat bagus untuk pertumbuhan dan kesehatan keluarga kita khususnya pertumbuhan anak anak kita. 

Dengan makanan yang sehat, anak anak kita akan terhindar dari stunting. Kita mulai dari diri kita sendiri dulu kemudian ke sekitar kita, sambungnya memberikan penjelasan.

"Kedepannya kita juga akan berupaya memberikan bibit supaya ibu- ibu bisa memanfaatkan lahan di samping dan depan rumah tapi jangan dijual yah bibitnya," tambah Ketua TP PKK Toba ini.

Isteri Bupati Toba, Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus bersama Sapu Lidi ditangan

Wakil Sekretaris I TP PKK, Melati Silalahi selanjutnya dalam arahannya menjelaskan apa itu stunting dan bagaimana pencegahannya.

"Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama yang berdampak pada kegagalan pertumbuhan anak, dimana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya (kerdil),"jelasnya.

Melati menegaskan bahwa TP. PKK harus berperan aktif dalam mencegah stunting khususnya di Kabupaten Toba. 

Ada 3 hal yang harus ditekankan dalam penanganan stunting yaitu pertama, pentingnya memperhatikan asupan makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi dan balita terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK),kedua, pola asuh, dimana pola asuh orang tua ( life style) sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak terutama pertumbuhan dan perkembangan otak itu penting dalam 1000 HPK.

Hal ketiga adalah kesehatan lingkungan atau lebih kita kenal dengan perilaku hidup bersih dan sehat ( HPBS).

"Penanggulangan stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan namun merupakan kerja bersama seluruh stakeholder termasuk PKK dan membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat, bekerja dan maju bersama menuju Toba yang bebas stunting," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Simanobak, Maruhum Sinambela sangat senang atas kehadiran Tim TP.PKK Kabupaten Toba dan berharap untuk kedepannya Tim TP. PKK lebih sering berkunjung dan memberikan sosialisasi ataupun penyuluhan agar desa ini menjadi salah satu desa terbaik di Kabupaten Toba ini.(MC/Ung)

×
Berita Terbaru Update