Notification

×

Iklan

Iklan

Sebanyak 90 Awak Kapal Sungai dan Danau Samosir Dididik Kecakapan dan Profesionalitas

Kamis, 24 Maret 2022 | 17:10 WIB Last Updated 2022-03-24T10:10:54Z
Pendidikan dan Latihan bagi 90 awak kapal sungai dan Danau se Kabupaten Samosir

Samosir.Internationalmedia.id.- Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang melakukan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Kecakapan terhadap Awak Kapal Sungai dan Danau di Samosir.

Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau ini berlangsung selama empat hari yang diikuti oleh 90 orang dengan awak kapal yang terdiri dari delapan Kecamatan se-Kabupaten Samosir.

Diklat ini dilakukan mengingat Kabupaten Samosir merupakan Kabupaten pemilik kapal terbanyak di kawasan Danau Toba dikarenakan akses utama ke Kabupaten Samosir adalah melalui jalur danau, kata Asisten Adminstrasi Umum Waston Simbolon yang mewakili Bupati Samosir saat membuka acara Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau di Aula Hotel Sopo Toba Kecamatan Simanindo, Kamis (24/3).

Dikatakan, pemerintah Kabupaten Samosir sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Politeknik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Palembang atas kesediaannya menyelenggarakan Diklat Kecakapan Awak Kapal Kapal Sungai dan Danau ini

Melalui Diklat ini Bupati berharap dapat meningkatkan kompetensi, profesionalitas, disiplin, tanggung jawab serta kualitas sumber daya manusia khususnya bagi operator kapal di Kabupaten Samosir.

Dengan demikian tercipta penyelenggaraan transportasi yang selamat, teratur, lancar, tertib dan nyaman. 

Kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan ini dengan baik dan semangat tinggi untuk kesuksesan penyelenggaraan transportasi danau, pitanya.
 
Direktur Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyebrangan Palembang H. Irwan SH, M.Pd, M. Mar E menyatakan Diklat Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Perhubungan yang merupakan bentuk konkrit dari nawacita yang dilaksanakan secara gratis.

Tujuannya untuk terwujudnya profesionalitas, tanggung jawab serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu mewujudkan kemandirian ekonomi di kawasan danau toba.
 
Disipilin merupakan jembatan antara cita-cita dan pencapaiannya, untuk itu peran aktif dengan semangat diperlukan demi keberhasilan pendidikan dan pelatihan ini untuk diimplementasikan dalam penerapan lapangan sehingga terwujud transportasi yang baik,katanya mengakhiri.(Ung)  
 
×
Berita Terbaru Update