Notification

×

Iklan

Iklan

Menlu Marsudi Sebut Lebih Dari 100 Juta Orang Tambah Miskin dan 800 Juta Kelaparan

Kamis, 06 Januari 2022 | 16:55 WIB Last Updated 2022-01-06T09:55:42Z
Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi

Jakarta.Internationalmedia.id.-Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi menyatakan, lebih dari 100 juta orang tambahan di seluruh dunia jatuh kembali ke jurang kemiskinan dan sekitar 800 juta orang menderita kelaparan.

Selain pandemi dunia juga dihadapkan pada berbagai tantangan lainnya seperti konflik dan ketegangan di berbagai belahan dunia; bencana alam; krisis pengungsi; perubahan iklim dan masih banyak lagi.

Ditengah berbagai tantangan ini kita melihat rivalitas antara negara besar semakin menajam.

Hal ini disampaikan Menlu Retno dalam pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia tahun 2022, di Jakarta, Kamis(6/1/2022).

Dikatakan, sepanjang 2021 pandemi covid-19 masih hidup bersama kita. Kemudian dua varian baru muncul dengan tingkat penyebaran yang cukup tinggi yaitu varian Delta dan Omicron. Ditengah tantangan ini ketimpangan vaksinasi masih cukup besar.

Hingga pertengahan Desember 2021, Dirjen WHO menyebutkan bahwa, 41 negara belum memvaksinasi 10% populasi dan 98 negara belum mencapai vaksinasi 40% populasi sesuai target WHO.

Dampak pandemi sangat dalam kita rasakan. Pandemi telah menggerus berbagai capaian SDGs terutama bagi negara berkembang.

Rivalitas ini juga terlihat di kawasan Indo-Pasifik. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi ASEAN.

Penting bagi ASEAN untuk terus memperkuat kesatuan dan sentralitasnya, dan di saat yang sama ASEAN juga dihadapkan pada krisis politik di Myanmar.

ASEAN telah mengambil sikap yang bulat di Jakarta April 2021 untuk membantu Myanmar mengatasi krisis politiknya melalui “Five-Points Consensus" agar kekerasan dapat dihentikan dan demokrasi dapat dipulihkan melalui dialog yang inklusif.

Menurut Retno, soliditas ASEAN harus terus diperkuat. ASEAN harus terus melanjutkan kerjanya untuk membangun komunitas ASEAN dan mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan sejahtera.(lys)

×
Berita Terbaru Update