Kab.Bandung.Internationalmedia.id.- Anggota DPRD Jawa Barat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Jabar II, Kab. Bandung, Hj.Sari Sundari,S.Sos laksanakan reses di Desa Margahayu Selatan, Kec. Margahayu, Kab. Bandung, Senin, (6/12/2021)
Acara reses dihadiri ibu-ibu Majelis Taklim, para kader dan simpatisan PKS di Kab. Bandung, hadir juga jajaran aparatur pemerintahan Desa Margahayu Selatan.
Dalam reses tersebut, Hj. Sari menjelaskan tentang kondisi data para penerima bantuan sosial yang ada di masyarakat Desa Margahayu Selatan khususnya. Menurutnya data para penerima manfaat atau bantuan itu masih banyak ketimpangan.
“Makanya tadi saya mengajak ibu-ibu, hayu atuh kita sadar, kita bangun dan memberikan masukan-masukan ke pemerintah desa. Jika di lingkungan sekitar kita ada penerima manfaat yang sudah meninggal atau sudah meninglat kesejahteraannya, maka bisa digantikan dengan yang lain,” ujar Sari.
Menyikapi kondisi guru ngaji yang tengah diperjuangakan di Kab. Bandung, Sari berpendapat, bahwa ia mendukung program dari Bupati, tapi guru ngaji yang di pelosok kan banyak sekali, tidak akan bisa terakomodir semua.
“Karena anggaran pemerintah yang sangat terbatas, saya mengajak untuk berkolaborasi dan menggunakan konsep pentahelix, di mana para pengusahanya juga bisa saling bantu, sehingga tidak terlalu mengandalkan anggaran pemerintah daerah,” terang Sari.
Selain itu, Sari menilai lonjakan jumlah masyarakat miskin selama pandemi banyak terjadi di kota. Mereka terkena PHK dan kehilangan mata pencaharian.
Menurut Sari jika kita mau membangun desa, banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dan kita bisa membuat masyarakat supaya lebih mandiri. Kita juga bisa mendorong program UMKM dengan mengajak untuk membeli produk sesama kita. Dari kita, oleh kita, untuk kita.
“Jadi pengentasan kemiskinan memang tidak bisa sendirian oleh pemerintah saja, tetapi harus bersama-sama dibantu juga,” pungkas Sari.(mar)