Notification

×

Iklan

Iklan

Stakeholder Consultation Meeting Kerja Sama RI-EAEU

Kamis, 18 November 2021 | 10:48 WIB Last Updated 2021-11-18T03:54:38Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020, telah memberi dampak negatif dalam perekonomian dan menjadi pukulan berat di seluruh sektor, khususnya bagi para pelaku usaha. 

Setelah hampir 3 tahun menghadapi pandemi, perekonomian global diproyeksikan akan mulai pulih. Pemerintah RI terus melakukan upaya pemulihan ekonomi agar Indonesia tidak tertinggal dari negara lain, salah satunya dengan melakukan penjajakan pembentukan FTA. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemlu menyelenggarakan “Stakeholder Consultation Meeting Kerja Sama RI-EAEU" pada Selasa (16/11/2021).

Kegiatan menghadirkan dua narasumber yaitu Koordinator Fungsi Ekonomi di KBRI Moskow yang memberikan paparan mengenai hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Belarus serta berbagi pengalaman dalam menjali kerja sama dengan EEC. 

Lebih lanjut, Koordinator Wilayah Eropa, Direktorat Perundingan Bilateral, Kementerian Perdagangan, menyampaikan mengenai Perkembangan Kerja Sama Indonesia-EAEU khususnya perkembangan tentang Joint Feasibility Study Group (JFSG) FTA RI-EAEU. Pertemuan diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari unsur K/L terkait.

Plh. Direktur KSIA Amerika dan Eropa, Winardi Hanafi Lucky, menyampaikan bahwa menyampaikan bahwa Kemlu tengah dalam proses menyelesaikan Joint Feasibility Study Group FTA RI-EAEU. JFSG Report yang dilakukan untuk mendalami hubungan dan potensi di bidang perdagangan, jasa, dan investasi, ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun ini. 
Setelah proses tersebut selesai harapannya proses perundingan dapat dimulai pada pertengahan tahun depan.

Kegiatan dihadiri oleh K/L terkait dan Fungsi Ekonomi dari perwakilan RI di kawasan negara EAEU. Kegiatan turut membahas kemungkinan pelaksanaan perundingan dagang dengan EAEU, update dari penyusunan JFSG Report, dan tantangan serta peluang yang ditawarkan dari perundingan dagang RI-EAEU.

 EAEU merupakan customs union dimana terdapat keleluasaan perpindahan barang, jasa, modal dan tenaga kerja di antara negara-negara anggotanya. EAEU terdiri dari Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia. 

Pada tahun 2020 tercatat total perdagangan RI dengan EAEU sebesar USD 2,67 juta. Dari angka tersebut, ekspor RI mencapai USD 1,81juta dan impor sebesar USD 853 ribu. Angka tersebut menunjukkan kawasan EAEU adalah pasar yang potensial bagi RI.(marpa)

×
Berita Terbaru Update