Notification

×

Iklan

Iklan

Ditargetkan Rampung Agustus 2022, Bendungan Sadawarna Akan Airi 4.500 Hektare Lahan

Selasa, 14 September 2021 | 14:36 WIB Last Updated 2021-09-14T07:36:01Z

Jakarta.Internationalmedia.id.-Kementerian PUPR Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan bendungan di sejumlah daerah untuk mewujudkan ketahanan air dan ketahanan pangan nasional. 

Selain 17 bendungan yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2021 ini, pemerintah juga terus membangun sejumlah bendungan lainnya. Salah satunya adalah Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Jawa Barat yang ditargetkan selesai pada Agustus 2022. 

Bendungan Sadawarna yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) ini akan memiliki kapasitas tampung 44,61 juta meter kubik air untuk menyuplai irigasi terhadap 4.500 hektare lahan pertanian di Subang dan Indramayu. 

Suplai air irigasi tersebut diharapkan dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun. 

“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam,”  ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Selasa (14/09/2021). 

Pembangunan bendungan yang dimulai sejak November 2018 ini, imbuh Basuki, juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air baku dan pengendalian banjir. 

Bendungan Sadawarna ditargetkan akan mampu memasok air sebesar 0,36 hingga satu meter kubik per detik untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat, khususnya Subang, Indramayu, dan Sumedang, serta memiliki potensi sumber pembangkit listrik sebesar (PLTA) sebesar dua megawatt. 

Bendungan ini juga berpotensi mereduksi banjir di tiga kabupaten yang dilalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu sebesar 26,90 meter kubik per detik. Menteri PUPR menegaskan bahwa pihaknya juga akan mendukung pengembangan Kawasan Industri Patimban yang juga berada di wilayah Kabupaten Subang.(Ter)
×
Berita Terbaru Update