Notification

×

Iklan

Iklan

Perkelahian Warnai Uji Coba Tinju PON Jabar-Papua di Bandung

Kamis, 05 Agustus 2021 | 20:12 WIB Last Updated 2021-08-05T13:12:52Z

Seluruh petinju amatir Jawa Barat dan Papua, dikumpulkan di bawah ring, dan dibriefing oleh Mr Cho In Hoo, Korea Selatan, setelah terjadi perkelahian di atas ring

Bandung.Internationalmedia.id.-Dalam uji coba tinju PON, antara Tim Jawa Barat dengan Papua, yang digelar sehari, Kamis(5/8/2021) petang, di Sasana Tinju Amatir KONI Jawa Barat, diwarnai perkelahian antara Michael Muskita dengan Yosua kelas 75 kg.


Perkelahian ini berawal dari telaknya hook kanan Michael Muskita (Jawa Barat) ke Yosua Manullang(Papua), menyusul break oleh wasit pada ronde pertama sebelum bell akhir rounde pertama selesai, namun kedua petinju sama sama ngotot dan terlibat brutal.

 

Setelah terjadi perkelahian di atas ring, pelatih tinju Jawa Barat, Mr Cho In Hoo asal Korea Selatan meminta agar pertandingan dihentikan dan tidak dilanjutkan dan ujicoba dianggap selesai meski masih menyisakan 2 partai.

 

Dalam uji coba itu seharusnya mempertadingkan 17 partai putra-putri, sehingga 2 partai tersisa terpaksa tidak diujitandingkan, setelah pelatih asal Korea Selatan Mr Cho In Hoo, yang didampingi penterjemah Rista Munikha, saat dikonfirmasi Internasionalmedia.id, menjawab tegas jika uji coba dihentikan.

 

"Sangat disayangkan dengan kejadian itu, seharusnya petinju di atas ring patuh dan perhatikan terhadap wasit. Jangan sampai atlet atau petinju meluapkan emosi dan tidak terkendali," ujarnya.

 

Karena dalam uji coba melawan Papua hasilnya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi, sebab menurut Mr Cho In Hoo, akibat minim jam terbang dan sulitnya sparing, terlebih gagal uji coba ke Korea Selatan menambah   minimnya jam terbang, termasuk dalam 2 tahun ini vacum event.

 

Memang jika dilihat dari uji coba, secara umum petinju Jawa Barat ke PON cukup bagus.

 

"Seperti halnya pada kelas berat tidapk bisa diperhatikan karena uji coba dihentikan. Masih ada sisa 2 bulan semua kelemahan baik teknik dan strategi di atas ring akan diperbaiki," pungkasnya.

 

Sementara Koko Rahmat, Sekretaris Tim Pelatda Papua yang ikut dalam rombongan tim tinju amatir Papua PON XX dalam uji coba, Jawa Barat dan Papua tidak boleh ada keributan pada PON, Jabar maupun Papua harus menang dalam PON.

 

Datang ke Bandung menurut Koko, untuk menimba dan mengukur kemampuan, tambah Koko Rahmat seraya melontarkan pekik atau yel-yel "Jabar Juara-Papua Juara" (PH)

×
Berita Terbaru Update