Notification

×

Iklan

Iklan

Pecahkan 5 Rekor Nasional pada Simulasi Angkat Berat PON di Bandung, Dirahasiakan

Kamis, 05 Agustus 2021 | 13:39 WIB Last Updated 2021-08-05T06:39:24Z

Lifter Angkat Berat Tim Pelatda Jabar PON XX, pada Simulasi PON di Gedung  PABBSI Jabar Jl Pajajaran Bandung.

Bandung.Internationalmedia.id.-Simulasi Angkat Berat Pelatda Jawa Barat PON Papua 2021 yang diselenggarakan Pengurus Provinsi Persatuan Angkat Berat Seluruh Indonesia(PABERSI) Jawa Barat di gedung PABBSI Jabar, Selasa-Rabu, 4-5/8/2021, mencatat 5 lifter melampaui rekor nasional.

 

Ketua Umum Pengprov PABERSI Jabar, Sugito, ketika dikonfirmasi, Kamis ( 5/8/2021) siang, hanya menyatakan, hasil simulasi cukup memuaskan, semua Lifter tampil bagus hingga angkatannya mampu mencengangkan, tanpa menyebutkan nama dan catatan angkatannya.

 

"Yang penting dari hasil simulasi yang diikuti 50 Lifter pelatda dan Lifter non pelatda dari berbagai daerah di Jawa Barat, seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kuningan dan Sumedang itu dapat memberi gambaran menuju PON Papua dengan target 5 emas seperti halnya PON 2016.

 

Namun jika peluang mampu melebihi target akan lebih baik tetapi yang utama amankan 5 emas. Khususnya pemecahan rekor nasional Angkat Berat yang diukir Lifter putra (2) -putri (3) Jawa Barat, menjadi   pegangan dan keep

 

Yang memecahkan rekor nasional langsung saya beri apresiasi, Ya maaf ini nama dan rekor saya keep, hanya kisi-kisi saja. Maklum situasi jelang PON, semula daerah dipastikan memonitor kekuatan lawan. Karenanya hasil simulasi terlebih adanya pemecahan rekor harus benar dijaga, tegasnya.

 

Menurut Sugito, berkekuatan 13 Lifter Angkat Berat putra putri Jawa Barat, meski kelima lifternya dalam simulasi memecahkan rekor, namun tetap mewaspadai, Lampung, Papua, Kalbar, Kaltim,Riau dan Sumbar sebagai rival-rivalnya pada PON.


Mengenai hal penanganan khusus seperti measure, Angkat Berat Jawa Barat sudah memiliki tenaga masseur khusus dan didanai secara internal, karena untuk masseur sebetulnya sudah disiapkan Bidang Kesehatan KONI Jawa Barat, katanya.(PH)

×
Berita Terbaru Update