Notification

×

Iklan

Iklan

Pecatur Pelatnas Asal Jabar Gagal ke Rusia

Kamis, 15 Juli 2021 | 14:47 WIB Last Updated 2021-07-15T09:14:58Z

Pecatur Tim Pemusatan Latihan Daerah Cabang Olahraga Catur Jawa Barat PON 2021, saat berlatih dan uji coba di Bandung

Bandung.Internationalmedia.id.-Tiga pecatur pelatnas asal Jawa Barat melaju Kebabak kedua, pada kejuaraan Catur dunia bertajuk "World Cup FIDE 2021," yang sedang berlangsung di Sochi Rusia.

 

Mereka adalah, GM Susanto Megaranto, WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Media Warda Aulia. Seharusnya hari ini Kamis,(15/7/2021), ada lagi 3 pecatur Jawa Barat yang berada di pelatnas Sea Games, akan berujicoba ke Rusia.

 

Namun karena Sea Games XXX Hanoi Vietnam, ditunda hingga 2022, maka pecatur MI Muhamad Lutfi Ali, WIM Dewi AA Citra, WIM Dita Karenza, tidak diperbolehkan berangkat ke Rusia, oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI.

 

Dicky Irfan Firmansyah, pelatih Cabor Catur Pelatda Jawa Barat PON XX, di Bandung, menyebutkan siang tadi(Kamis,15/7/2021), ketiganya tetap dipelatnas Sea Games. Justru dengan tetap dipelatnas, dinilai cukup menguntungkan tim pemusatan latihan daerah cabang Catur Jabar ke PON Papau.

 

"Sebetulnya bisa saja mereka bertiga itu ditarik dari pelatnas, kembali ke pelatda, akan tetapi pihak Direktur Olahraga pada program pemusatan latihan nasional Pelatnas, sudah memberi instruksi pelatnas Sea Games Hanoi, tetap dilanjutkan, sehingga daerah diminta tetap mendukung program nasional tersebut.

 

Kalau Catur memang berbeda dengan atlet pelatnas cabang lain seperti Tinju dan beladiri lainnya, justru dengan ditundanya Sea Games itu, mereka ingin kembali ke pelatda, agar teknik taktiknya tidak semakin banyak diketahui saat dipelatnas." Ucap Dicky Irfan Firmansyah yang juga koordinator kontingen Catur Jabar PON XX.

 

Sebanyak 12 Pecatur Jawa Barat yang diandalkan meraup 7 emas pada PON Papua itu, 6 diantaranya berada dipelatnas sehingga sisanya menjalankan pemusatan latihan daerah, di Garut dan Bandung.

 

"Pada Januari hingga Mei 2021 sifatnya masih desentralisasi di Garut. Nah mulai Juni sampai September 2021 sentralisasi, dibagi 2, Garut dan Bandung.

 

Ada kegiatan yang sifatnya ujicoba, ketika 10 Juni 2021, Catur Jabar mengundang untuk uji tanding lawan Grand Master  Novendra. Sekarang Catur Jabar juga sudah menyelesaikan program catur standard dan masuk catur cepat dan akan diakhiri program latihan full catur kilat.

 

Makanya tim pelatih, sudah memiliki data hasil Pra PON dimana seluruh juara juaranya dan data kejuaraan dianalisa untuk referensi pelatda Catur Jabar PON Papua," tegas Dicky Irfan Firmansyah.


Sisi lainnya, kendati Catur Jawa Barat pada PON nanti bisa dikatakan "diataskertas" memiliki keunggulan dibanding lawan, jika dilihat dari latarbelakang hasil ujicoba pada awal Mei 2021 melawan tim Catur PON DKI, Jatim, Kalteng, hasilnya Jawa Barat juaranya.

 

Kemudian pada kejuaraan Catur Piala MPR RI (19/6/2021) di Jakarta, Jabar masih juara I. Pecatur Jawa Barat posisinya boleh dikata diunggulkan.

 

"Ada pecatur dan nomor nomor, Jabar yang bisa diprediksi mendapat medali emas, Irine Kharisma Sukandar unggul pada catur cepat dan standard, kemudian nomor beregu putra putri dan perorangan putra ini sumber medali emas Jabar.

 

Memang ada rival seperti Jawa Timur ditopang Erfan yang juga ikut pada kejuaraan dunia Catur selain itu Jatim banyak pemain muda, DKI dengan Grand Master Novendra dan Papua diperorangan putranya punya peluang. Jabar ingin realistis 7, kendati PON 2016 dengan 8 medali emas, sekarang kan ada 3 nomor yang tidak diikutkan yakni campuran (mix)."Imbuhnya.

  

Tim Pelatda Catur Jawa Barat PON Papua 2021.


Putra: MN Syarif Hidayat, IM Arif Abdul Hafiz, GM Susanto Megaranto, IM Anjas Novita, IM Muhamad Lutfi Ali, IM Faris Firmansyah, IM Awam Wahono.

 

Putri: WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, WIM Dewi AA Citra, WIM Diajeng T Singgih, WIM Dita Karenza.

 

 Pelatih: Dicky Irfan Firmansyah, MF Heri Ubayan, Wahyu, Cecep Zakaria.(PH)


×
Berita Terbaru Update