Notification

×

Iklan

Iklan

Hadapi PON Papua, Kempo Jabar Segera Berlatih Tersentralisasi

Kamis, 22 Juli 2021 | 20:34 WIB Last Updated 2021-07-22T13:34:15Z

Suasana Tim Pelatda Kempo Jawa Barat saat berlatih untuk menghadapi PON XX- Papua 2021

Bandung.Internationalmedia.id.- Cabang Olahraga Beladiri Kempo Jawa Barat yang dipersiapkan pada PON XX di Papua, masih berlatih secara desentralisasi, baik di Bogor maupun di Bandung.

 

Hanya saja karena Covid-19 dengan PPKM Darurat, sampai perpanjangan hingga 25 Juli 2021, memaksa Pengurus Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia Pengprov PERKEMI Jawa Barat dengan Tim Pemusatan Latihan Daerah, belum berani melaksanakan latihan secara sentralisasi di Bandung, kata Maria Sohlim pelatih sekaligus tim Manajer Kempo Jabar,Kamis,(22/7/2021) di Bandung.

 

Diharapkan, setelah perpanjangan PPKM selesai, para atlet akan dikumpulkan secara sentralisasi di Bandung, atlet harus sehat semua.

 

"Atlet Kempo di Bogor ada 2 putra dan 3 putri bersama pelatih Munir Sofyan, di Bandung 7 atlet ditangani Catur Sujatmiko. Kempo Jabar pada PON 2016 meraih 2 emas, 7 perak, 3 perunggu,

 

Pada PON 2021 ditargetkan 2 emas, karena tidak full tim, ada beberapa yang tidak lolos Babak Kualifikasi Kempo di Kaltim 2019.

 

Dengan 13 jumlah atletnya, Kempo membuat program bergantian sesi latihan, pada masa PPKM Darurat, pagi pukul 07.00-08.30 WIB, itupun hanya bisa diikuti 2 atlet kempo saja, guna menjaga sekaligus memecah cluster covid, tandas Maria Sohlim yang juga Ketua Bidang Organisasi Daerah Pengprov Perkemi Jawa Barat.

 

Sambil menunggu kondisi pandemi, Kempo Jabar PON, juga sedang menantikan perlengkapan pertandingan dan merancang kembali try in.

 

Direncanakan, program try in Juli 2021, dengan Jateng dan DKI, itupun tergantung dana. Namun masih ada kekhawatiran akan mengganggu kesehatan atlet pada masa covid jika dipaksakan, apalagi harus bersama dengan atlet lain.

 

Di samping itu sambil menunggu momentum try in, saya sangat berharap KONI Jabar bisa memberi lebih suplemen atau vitamin yang variative, tambahnya.

 

Menurut Maria, pada PON Papua, rival terdepan bagi Jawa Barat, dari dulu tetap NTT. Fisik mereka  lebih OK, tetapi teknik diakui lebih unggul atlet Kempo Jawa Barat.

 

Tim Pelatda Kempo Jabar sangat berharap akhir Juli 2021, Koni Jabar sudah bisa merealisasikan mengingat perlengkapan pertandingan Kempo itu harus impor dari Jepang.

 

Terhadap hal itu Pengprov PERKEMI Jabar dan Tim Pelatda konon sudah mendapat sinyal positif dari Satlak Pelatda PON Koni Jabar.(PH)

×
Berita Terbaru Update